The Jakmania Rilis Surat Permohonan Maaf untuk Menpora
Secara resmi The Jakmania akhirnya mengeluarkan surat permintaan maaf kepada pihak terkait dalam insiden pemukulan yang menimpa putra dari Mentri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Insiden pemukulan itu terjadi usai laga antara Persija dan Persebaya beberapa waktu lalu. Video rekaman dari kerusuhan yang terjadi di tribun penonton pun akhirnya tersebar luar di media sosial.
1. Permohonan Maaf
Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh ketua umum The Jakmania Ferry Indrasjarief dan juga pelaku pemukulan, Heri Purwono dan ditujukan langsung pada Imam Nahrawi tersebut diunggah lewat akun Twitter resmi The Jakmania.
"Bersama ini, saya ketua umum The Jakmania bertindak atas nama organisasi dan atas nama pribadi, menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kurang menyenangkan, yang berhubungan dengan keluarga Bapak pada saat pertandingan Persija Jakarta melawan Persebaya Surabaya di Stadion PTIK tanggal 26 Juni 2018 lalu."
2. Tindakan Spontanitas
Ferry sendiri mengungkapkan dalam surat tersebut bahwa aksi yang ia lakukan di sana adalah murni buah dari tindakan spontan dan antisipasi akan hal-hal lain yang tidak diinginkan.
"Situasi panas yang terjadi karena reaksi pendukung Persebaya yang hadir tersebut menyulut emosi dan teman-teman The Jakmania."
"Sehingga sebagai Ketua Umum, saya perlu melakukan tindakan mengamankan pendukung Persebaya yang hadir untuk ditempatkan di tribun yang tidak berdekatan dengan The Jakmania."
3. Tidak Tahu Ada Anak Menpora
Dalam situasi yang panas tersebut, Ferry sendiri mengakui bahwa dirinya sama sekali tidak tahu bahwa seorang pendukung di tribun tersebut juga adalah putra dari Menpora.
"Saya sama sekali tidak menyangka bahwa salah satu pendukung Persebaya itu adalah keluarga Bapak Imam Nahrawi, karena posisi duduknya adalah di tribun biasa (Tribun the Jakmania)," tulisnya di sana.
Jadwal Pertandingan 16 Besar Piala Dunia 2018 Hari Ini, Senin (07/02/18):
Terus ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA