x

Piala Dunia 2018: Gagal Eksekusi Penalti, Pemain Kolombia Terima Ancaman Pembunuhan

Rabu, 4 Juli 2018 22:50 WIB
Penulis: Riski Francisko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Kolombia saat laga melawan Inggris.

Menurut MailOnline, para pemain Kolombia yang gagal mengeksekusi penalti saat mereka kalah dari Inggris di babak 16 besar Piala Dunia 2018 mendapat pesan ancaman pembunuhan oleh suporter fanatik mereka.

Pesan tersebut ditujukan kepada dua pemain Kolombia, yakni Mateus Uribe dan Carlos Bacca.

Uribe gagal menceploskan bola karena tendanga keras yang ia lesatkan justru membentur mistar dan bola pun memantul kembali keluar. Semenatara tendangan Bacca, yang menjadi penentu hasil akhir, berhasil ditepis kiper Inggris, Jordan Pickford.

Baca Juga

Tonton Video Dokter Sport: Resep Jitu Orang Indonesia Main di Liga Inggris

Pesan-pesan itu berisi peringatan kepada sang pemain untuk tidak kembali lagi ke negaranya, bahkan ada juga yang menyuruh mereka untuk melakukan bunuh diri dari pada pulang ke negara Amerika Selatan tersebut.

Kekecewaan para suporter Kolombia itu mereka tuliskan melalui akun twitter mereka, seperti dikutip dari Sportsbible.

Seseorang menuliskan: "Saya harap semua pemain Kolombia mati."

Komentar buruk netizen untuk Timnas Kolombia.

Ada juga yang mengatakan: "Terima kasih untuk semua pemain, kecuali untuk ketiga an***g tak berguna, mati saja Carlos Bacca. Jangan kembali ke sini!”

Namun, di antara banyaknya suporter fanatik tersebut, ada juga orang-orang yang dengan bijak menerima kekalahan.

Mereka berkata: “Sekarang mereka mulai menghina dan mengancam Uribe dan Bacca. (Padahal) kemarin kita baru saja memperingati 24 tahun kematian Andres Escobar, tolonglah, tolong! Kita harus belajar bagaimana menerima kekalahan juga."

Andres Escobar adalah pemain Kolombia yang ditembak mati setelah Kolombia kalah dari Amerika Serikat pada Piala Dunia 1994. Saat itu Escobar baru berusia 27 tahun. Ia dianggap sebagai biang dari kekalahan Kolombia setelah melakukan gol bunuh diri.

Menanggapi pesan ancaman ini, saudara Escobar, Sachi mengungkapkan ketakutannya.

“Saya ingin menyampaikan hal penting kepada orang-orang yang berpikir bahwa semua masalah bisa diselesaikan dengan kekerasan, dengan senjata, bahwa mereka bisa mengambil nyawa seseorang hanya karena mereka melakukan kesalahan, dalam kasus ini adalah nyawa pesepakbola,” ujar Sachi seperti dikutip dari Sportsbible.

“Sepakbola seharusnya jadi alat untuk menciptakan perdamaian dan perubahan sosial. Dan lagi pula sepakbola hanyalah sebuah permainan,” tambahnya.

Berikut Jadwal Perempatfinal Piala Dunia 2018:

Ikuti berita terbaru INDOSPORT dengan topik: PIALA DUNIA 2018 RUSIA

KolombiaPiala Dunia 2018Carlos BaccaBola Internasional

Berita Terkini