Piala Dunia 2018: Griezmann Cinta Uruguay, Luis Suarez Geram
Ada yang menarik dari reaksi penyerang Prancis, Antoine Griezmann usai menjebol gawang Uruguay yang dikawal Fernando Muslera.
Prancis berhasil melangkah ke semifinal Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Uruguay dengan skor 2-0 di Stadion Nizhny Novgorod, Jumat (06/07/18) malam WIB. Dua gol Prancis dicetak oleh Raphael Varane pada menit 40 dan Antoine Griezmann menit 61.
Namun Griezmann menolak merayakan gol yang meloloskan Les Bleus ke semifinal turnamen akbar sepakbola empat tahunan tersebut. pemain Atletico Madrid itu mengungkapkan alasan tak melakukan selebrasi seperti biasanya.
"Karena rasa hormat, saya pikir itu tidak pantas untuk merayakan gol itu," kata Griezmann kepada TF1.
Griezmann memang telah bercerita bahwa dirinya sangat mencintai Uruguay. Terlebih, dua sahabatnya Jose Gimenez dan Diego Godin merupakan anggota tim nasional jawara Piala Dunia 1930 dan 1950 tersebut.
Akan tetap, rasa cinta Griezmann terhadap Uruguay mendapatkan respons negatif dari Luis Suarez. Mantan striker Liverpool itu empertanyakan klaim Griezmann soal cintanya kepada uruguay.
"Dia bukan orang Uruguay, dia orang Prancis dan dia mencetak gol. Dia tidak tahu apa yang harus kami lakukan untuk sukses di sepakbola." kata Suarez usai pertandingan.
"Dia bisa saja mengenakan kostumnya dan cara bicara Uruguay-nya, tetapi kami merasa dia berbeda." sambungnya.
1. Tanpa Cavani
Sementara di laga tersebut, La Celeste terpaksa tak diperkuat oleh Edinson Cavani karena cedera lutut. Hal ini yang membuat Uruguay kesulitan menciptakan peluang dan Prancis besutan Didier Deschamps sukses memaksimalkan kelemahan armada Oscar Tabarez.
"Ketiadaan Cavani sangat buruk bagi kami karena gaya permainannya," Suarez melanjutkan.
"Mereka yang bermain untuk uruguay telah berjuang dengan cara sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik untuk tim."
Para pemain uruguay dinilai sudah memberikan kemampuan terbaik mereka sepanjang turnamen ini. Walaupun seandainya mereka tampil buruk sekalipun, mereka pulang tanpa penyesalan.
“Kami selalu memberikan yang terbaik. Anda mungkin bisa memiliki pertandingan yang buruk atau baik, tetapi, kami selalu memberika segalanya,” tandasnya.