Mengenal 12 Pesepakbola Muda Thailand dan Cita-citanya Usai Bebas dari Jebakan Gua
Tim penyelamat gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi 12 pesepakbola muda Thailand beserta satu orang pelatihnya yang terjebak di dalam Gua Tham Luang, Thailand, Selasa, (10/06/2018).
Mereka terjebak lantaran ingin menjalankan proses ritual yaitu dengan menuliskan nama mereka di mulut gua yang paling terdalam. Mereka lantas terjebab akibat datang banjir bandang karena hujan lebat.
Proses penyelamatan mereka terbilang ajaib karena tim penyelamat sempat putus asa dengan kondisi gua. Mereka juga dikejar waktu karena kemungkinan bakal datang banjir bandang susulan akhir pekan nanti yang juga bakal mengancam tim penyelamat.
Ada opsi para korban ditahan dulu dalam gua hingga 4 bulan mendatang sampai kondisi alam sekitar gua memungkinkan untuk dilakukan evakuasi. Para korban sendiri sudah berada lebih dari 2 minggu dalam gua.
Dalam proses penyelamatan, salah satu tim penyelamat bahkan ada yang meregang nyawa lantaran kehabisan oksigen ketika hendak kembali usai memberi bantuan makanan dan oksigen kepada para korban.
Klub sepakbola Wild Boars FC akrab disebut Moo Pa. Klub amatir ini didirikan tiga tahun lalu untuk ikut berlaga di turnamen tingkat provinsi. Dengan rata-rata usia skuat tim 13-19 tahun,
FIFA menyoroti soal insiden ini bahkan berencana mengundang langsung mereka menonton final Piala Dunia 2018 Rusia. Manchester United juga berencana mengundang mereka datang ke Old Trafford. Sejumlah bintang Piala Dunia juga mengucapkan simpati lewat akun sosial media mereka.
Dan berikut profil tim dan 12 orang pemain muda Thailand Wild Boars FC:
TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR
1. Penjaga Gawang
Kiper utama tim amatir ini bernama Ekkarat Wongsookchan yang masih berusia 14 tahun. Bocah yang biasa disapa Bew ini dianggap kiper muda potensial karena punya kepribadian bagus dan disiplin.
Setiap latihan, Bew adalah orang terakhir yang selalu berada di lapangan karena ia rajin merapikan alat-alat latihan.
Seperti dilansir dari BBC.com, Dalam sebuah surat yang dikirim kepada ibunya saat masih terjebak dalam gua, Bew berjanji untuk membantu ibunya di toko jika dia berhasil diselamatkan.
Kiper lainnnya di tim ini adalah Prajak Sutham (14 tahun). Bocah yang biasa disapa Note adalah sosok pendiam namun dikenal cerdas.
Sebagai kiper, ia belum tetap pada posisinyakarena masih suka bermain di lini tengah sejak aktif bermain bola dua tahun lalu.
Kiper ketiga tim ini adalah Pipat Bodhi (15 tahun). Kiper muda yang biasa dipanggil Nick ini sejatinya bukan anggota resmi Wild Boars. Dia baru bergabung 23 Juni kemarin dan ikut saat tim jalan-jalan ke gua hingga akhirnya mereka terjebak.
Saat terjebak dalam gua, Nick mengirim surat ke orang tuanya jika ia ingin diajak jalan-jalan dan makan jika berhasil lolos.
2. Pemain Belakang
Di lini belakang tim ini mempercayainya ke Pornchai Kamluang (16 tahun) dan Panumas Saengdee (13 tahun). Keduanya dianggap ideal mengisi posisi belakangan karena punya fisik yang bugar dan pergerakannya yang cair.
3. Pemain Tengah
Salah satu pemain tengah Wild Boars FC adalah Adul Sam-on. Bocah 14 tahun ini justru menjadi penyambung lidah dengan tim penyelamat saat terjebak lantaran punya kemampuan Bahasa Inggris yang lumayan.
Ia yang membantu berkomunikasi dengan tim penyelamat terutama saat rekan-rekannya lapar. "Saya sudah memberi tahu mereka (untuk memberi makanan),” ujar Adul ketika teman-temannya kelaparan dalam gua.
Selain Bahasa Inggris, Adul Sam-on juga mampu berbahasa Mandarin, dan Burma, yang ia pelajari saat tinggal di perbatasan antara Thailand dan Myanmar.
Di posisi tengah juga ada dua pemain sayap Peerapat Sompiangjai (16 tahun) dan Sompong (13 tahun).
4. Pemain Depan
Untuk posisi depan ada Duangpetch Promthep (13 tahun) atau yang akrab disapa Dom. Dia adalah kapten tim lantaran punya potensi menjadi seorang pemimpin dan punya selera humor yang disukai oleh rekan-rekannya.
Mendampingi Dom di lini depan ada Chanin Wiboonrungrueng. Pemain yang sering dipanggil Titan ini masih berusia 11 tahun dan menjadi pemain termuda di Wild Boars FC.
Dan penyerang lainnya yang juga terjebak adalah Nattawut Takamsai (14 tahun).
5. Pemain Cadangan
Mongkol Boonpiam (14 tahun) adalah bagian dari peserta latihan dari Wild Boars FC. Mark sejak kanak-kanak sudah menggilai bola dengan tim favoritnya yaitu klub Liga Thailand, Muangthong United.
Selain sepakbola, ia juga suka bersepeda. Saat masih terjebak di gua, sang ibu sangat yakin jika anaknya bakal selamat.
6. Pelatih
Sosok Ekaphol Chantawong sempat dibully lantaran sebagai asisten pelatih harusnya dia yang bertanggungjawab karena telah mengajak 12 anak kecil ke dalam gua.
Pihak berwenang belum akan menyelidiki keterlibatan Ekhapol yang meminta anak asuhnya untuk menulis nama mereka di bagian terdalam gua hingga akhirnya terjebak.
“Pelatih itu justru yang membimbing anak-anak untuk berbaring dan jangan membuang energy mereka saat dalam gua. Ia juga mengajarkan meditasi dan agar anak-anak tak berpikiran macam-macam,” ujar juru bicara pemerintah Thailand Letnan Jenderal Werachon Sukondhapatipak seperti diberitakan CNN.com (11/07/2018).
Pria 25 tahun ini sempat berkeinginan jadi biksu dalam suratnya saat masih di gua sempat meminta maaf kepada para orang tua karena membawa anak-anak ke dalam gua. Sejumlah orang tua menjawab suart dan tak menyalahkannya.
Sebagai bentuk tanggungjawabnya, pria yang biasa disapa Ake ini bahkan sempat terkulai lemah karena enggan makan. Dia lebih memilih memberikan semua makanan untuk anak-anak.
"Jangan terlalu khawatirkan aku. Tolong siapkan jus sayuran dan kulit babi untukku jika aku keluar nanti. Terima kasih,” pesan Ake dalam suratnya untuk bibi dan neneknya.
Berikut Jadwal Pertandingan Semifinal Piala Dunia 2018: Kroasia vs Inggris: