Menyebut Dirinya Bek Terbaik di Dunia, Lovren Disindir Matt Hummels

Keberhasilan Kroasia melaju hingga partai final Piala Dunia 2018 merupakan sebuah pencapaian besar para pemainnya. Dengan status tak diunggulkan, para pemain Kroasia seakan tampil trengginas menunjukkan kualitas sebenarnya mereka sebagai pesepakbola.

Salah satu yang paling bersuara mengenai kualitas dirinya sebagai seorang pemain adalah pemain belakang, Dejan Lovren.

1. Lovren Bek Terbaik Dunia

Didukung oleh banyaknya kritik terhadap dirinya, khususnya dari media-media Inggris, Dejan Lovren mengeluarkan pernyataan keras usai Kroasia singkirkan Inggris di semifinal Piala Dunia 2018.

Dilansir dari The Guradian, Lovren menyatakan bahwa dirinya sudah terbukti sebagai salah satu pemain belakang terbaik dunia, lantaran musim ini mampu bawa Liverpool ke Final Liga Champions 2017/18 sekaligus Kroasia ke final Piala Dunia 2018.

"Tanpa maksud menjadi arogan, saya pikir saya telah terbukti sebagai salah satu pemain belakang terbaik di dunia", tukasnya.

2. Pujian Pelatih Bayern Munchen

Pernyataan dan kualitas Dejan Lovren tersebut juga diamini oleh legenda Timnas Kroasia yang kini menukangi raksasa Liga Jerman Bayern Munchen, Niko Kovac.

Kovac memuji Lovren seraya menyamakannya dengan pemain belakang Munchen, Jerome Boateng.

"Dejan Lovren tampil luar biasa dalamm Piala Dunia. Dia bermain dalam level yang sama dengan Jerome Boateng di Piala Dunia 2014," kata Niko.

3. Sindiran Hummels

Pernyataan Niko yang kemudian di-posting oleh akun twitter fanbase Munchen mendapatkan respons dari penggawa The Bavarian Mats Hummels.

Dalam akunnya, Hummels meledek statmen Niko dengan kalimat satire.

"Oh ada jawaban yang bagus untuk ini, namun saya benar-benar tidak dapat memposting-nya," tulis bek Timnas Jerman itu.

Dari pernyataannya yang kemudian diikuti gambar emoticon tertawa itu, Hummels secara tak langsung menampik anggapan Niko bahwa Lovren setara dengan Jerome Boateng. Lovren bukan salah satu bek terbaik dunia.