3 Alasan Piala Dunia 2018 adalah yang Terbaik

INDOSPORT.COM - Pesta bola di Rusia memang sudah usai. Dan apakah Piala Dunia 2018 ini adalah yang terbaik?

Piala Dunia 2018 di Rusia melahirkan Prancis sebagai juara dunia dengan mengalahkan Kroasia 4-2 di final yang berlangsung di Moskow, Minggu (15/07/18). Bagi Prancis ini adalah gelar juara kedua dan bagi Kroasia, mereka mencatat sejarah sebagai tim Eropa Timur pertama yang melaju ke final Piala Dunia.

Perhelatan Piala Dunia 2018 terbilang sukses. Warga Rusia sedemikian bangga menjadi tuan rumah ajang bergengsi ini. Mereka begitu antusias menyambut kedatangan turis dari berbagai negara yang penasaran seperti apa negara yang kerap diberitakan kurang menyenangkan dari sisi politik.

Presiden FIFA Gianni Infantino pernah mengatakan bahwa Piala Dunia Rusia ini yang terbaik. Pertanyaan berikutnya adalah terbaik dari sisi apa? Kami punya alasan mengapa Piala Dunia Rusia adalah yang terbaik, sebagaimana dilansir BBC.

1. Drama Akhir Laga

Sepak bola adalah cerminan kehidupan sehari-hari. Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Maka, hati-hatilah karena dalam hitungan sekian detik nasib seseorang bisa berubah.

Tentu masih ingat laga seru di pembuka Grup B, Portugal melawan Spanyol. Aksi individu Cristiano Ronaldo dan gol-gol dari penyerang Portugal tersebut plus Diego Costa dan Nacho Hernandez membuat siapapun akan melek. Spanyol sudah unggul, namun Ronaldo mengubah semuanya.

Inggris juga mengalami hal serupa. Sudah bersiap akan menang di waktu normal saat lawan Kolombia di 16 besar. Namun, gol menit akhir Yerry Mina memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan. Inggris beruntung akhirnya menang lewat babak tos-tosan.

Drama tersebut terbukti lewat catatan gol injury time sepanjang turnamen. Di Piala Dunia 2018 ada 9 gol telat, naik dua kalinya dari 4 di Piala Dunia Brasil tahun 2014.

2. Munculnya Bintang-bintang Baru

Dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi di La Liga Spanyol tidak terwujud di Piala Dunia tahun ini. Mereka harus terdepak di 16 besar karena kalah dari lawan masing-masing. Portugal kalah dari Uruguay dan Argentina disingkirkan Prancis.

Tetapi, Piala Dunia selalu menghasilkan bintang baru, bahkan banyak nama yang dulunya tidak dikenal sekarang menjadi incaran banyak klub. Sebut saja Ante Rebic dan Benjamin Pavard (keduanya bermain di Bundesliga bersama Eintracht Frankfurt dan VfB Stuttgart).

Di tim nasional Inggris ada Harry Maguire dan Jordan Pickford, yang di Liga Primer Inggris bermain di klub yang susah payah berjuang agar tidak turun kasta musim lalu.

Lepas dari itu, yang paling fenomenal ada Kylian Mbappe. Pemuda 19 tahun ini memang mampu menyihir siapapun dengan aksinya yang luar biasa.

Mungkinkah Mbappe yang mengantarkan Prancis juara dunia bisa mengakhiri dominasi Ronaldo-Messi? Mengapa tidak?

3. Tema Tersendiri

Tiap Piala Dunia pasti punya tema masing-masing. Tahun ini, bisa dibilang Video Assistant Referee (VAR) yang jadi tema dan bintang juga di ajang ini.

VAR sudah digunakan di Serie A Italia musim lalu. Liga Primer Inggris kemungkinan baru musim ini. 

Di satu sisi, VAR bisa membantu, sekaligus menentukan nasib sebuah tim. Bisa jadi keputusan wasit setelah melihat rekaman video merugikan tim lain. Tetapi, wasit tetap penguasa lapangan. VAR hanya membantu.

VAR juga memecahkan rekor penalti. Total ada 22 penalti di Piala Dunia 2018 dan sembilan di antaranya diambil setelah melihat tayangan video.