6 Angka-angka Misterius di Piala Dunia 2018
INDOSPORT.COM - Piala Dunia 2018 di Rusia baru saja berakhir. Ada catatan menarik yang tersaji dalam angka sepanjang turnamen bergengsi ini.
Piala Dunia 2018 baru saja melahirkan Prancis sebagai juara baru. Tim Ayam Jantan ini menjadi juara kedua kalinya setelah di final yang berlangsung di Moskow, Minggu (15/07/18) mengalahkan Kroasia 4-2.
Seperti kita ketahui, Piala Dunia 2018 penuh kejutan tak terduga. Sebut saja juara dunia 2014 Jerman yang harus pulang lebih awal karena gagal di fase grup, lalu munculnya Kroasia yang menjadi favorit suporter netral setelah melaju ke final.
Piala Dunia 2018 juga menyisakan catatan dalam bentuk angka. Apa saja? Berikut informasinya sebagaimana INDOSPORT lansir RT dan ESPN.
1. 16
Belgia menjadi tim paling menghibur dengan torehan gol 16, tertinggi dibanding tim lainnya. The Red Devils menjadi juara tiga Piala Dunia 2018 dengan mengalahkan Inggris 2-0.
Penampilan Eden Hazard dan kolega memang memukau. Dan kiper Thibaut Courtois juga berhasil menjadi kiper terbaik sepanjang turnamen.
2. 26
Jumlah pelanggaran yang diterima Neymar dalam lima laga. Ini masih sedikit dibawah Eden Hazard yang dilanggar 27 kali dalam enam pertandingan. Tetapi, Neymar jadi sorotan karena aksinya yang kelewat berlebihan.
Neymar memang menjadi fenomena, tidak hanya aksi lincah di lapangan hijaunya saat beraksi. Tetapi reaksinya yang overacting ini membuat dia menjadi olok-olok media sosial. Gaya guling-guling Neymar bahkan jadi trend yang diikuti orang biasa hingga atlit non-sepakbola.
Bahkan sampai ada lomba guling-guling a la Neymar di Meksiko dan game online. Dan meme abjad dari gerakan pemain sayap Paris Saint-Germain (PSG) ini. Neymar gagal membawa Brasil berprestasi lebih tinggi. Tetapi dia tetap juaranya dalam urusan kepopuleran di dunia maya.
3. 9
Gol yang tercipta di injury time alias lewat 90 menit. Ini tertinggi dibanding Piala Dunia edisi sebelumnya. Ini berarti tim tidak boleh lengah sekalipun sudah unggul karena dalam hitungan detik semua bisa terjadi.
Argentina nyaris saja menyamakan kedudukan saat Sergio Aguero memperkecil kekalahan jadi 4-3 lawan Prancis di 16 besar. Ini bukti bahwa lengah sepersekian detik, maka akibatnya tak main-main.
Inggris sudah merasakan pahitnya gagal menang di waktu normal saat Yerry Mina menyamakan kedudukan di menit terakhir. Harry Kane dan kolega akhirnya memang lewat adu penalti.
Sepanjang sepuluh tahun kompetisi Liga Primer Inggris (2005/06 hingga 2015/16), Arsenal yang saat itu masih dilatih Arsene Wenger menjadi raja gol injury time dengan torehan 51 gol.
4. 43
Piala Dunia 2018 adalah tahunnya bola mati. 43 persen total 169 gol yang tercipta di Rusia berasal dari bola mati.Angka ini tertinggi sejak Piala Dunia 1966. Inggris menjadi rajanya bola mati. Sembilan dari 12 gol tercipta dari tendangan bebas dan penalti.
Salah satu yang akan diingat adalah tendangan bebas Kieran Trippier di lima menit pertama melawan Kroasia di empat besar. Bahkan banyak yang mengatakan tendangan bebas tersebut mengingatkan fans dengan tendangan bebas David Beckham dan Cristiano Ronaldo.
Sayangnya, Inggris harus kalah lewat babak tambahan saat itu. Tetapi rekor bola mati Inggris pun mengalahkan rekor bola mati yang dicapai satu tim sejak 1966.
Hal ini dikemukakan legenda Jerman Kevin Kuranyi. Mantan pemain tim nasional Jerman yang tampil di final Euro 2008 ini mengatakan tidak ada inovasi baru dalam hal permainan, kecuali bola mati.
5. 89,5
Denmark memang tersingkir di 16 besar. Namun kiper Kasper Schmeichel layak bangga karena dalam empat laga anak legenda Denmark Petr Schmeichel ini menyelamatkan 89,5 persen tembakan. Ini tertinggi dibanding kiper lainnya.
Sekalipun Denmark kalah lawan Kroasia di 16 besar lewat adu penalti, penampilan Kasper menuai pujian. Dia berhasil menggagalkan dua tendangan penalti saat babak tos-tosan dan satu penalti di babak tambahan (yang membuat Kroasia gagal menang).
Kasper adalah kiper Leicetser City, tim yang sebelumnya bukan apa-apa tetapi mampu menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2015/2016. Sayangnya setelah itu, The Foxes mengalami penurunan performa. Bahkan dua kali nyaris turun kasta.
6. 4
Piala Dunia 2018 di Rusia memaksa wasit hanya mengeluarkan 4 kartu merah. Terendah sejak 1978 (tiga). Dan tentu ini berbanding terbalik dengan Piala Dunia 2006 di Jerman dimana ada 28 kartu merah.
Pemain yang mendapat kartu merah itu antara lain, Carlos Sanchez Moreno (Kolombia), Jerome Boateng (Jerman), Igor Smolnikov (Rusia), dan Michael Lang (Swiss).
Pindah ke Juventus, Ronaldo 'Sentil' Messi