Pernah Beri Komentar Berbau Homopobia, Sarri Minta Maaf
INDOSPORT.COM – Manajer baru Chelsea, Maurizio Sarri, telah menyatakan permintaan maafnya atas sejumlah komentar yang dinilai seksis dan berbau homofobia di masa lalu dan berjanji tidak akan menjadi orang yang fanatik.
Pelatih berusia 59 tahun itu akhirnya diresmikan sebagai pengganti Antonio Conte pekan lalu, dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun di Stamford Bridge usai kepergiannya dari Napoli.
Dan usai memastikan pekerjaan tersebut bersama dewan The Blues, Sarri dalam konferensi persnya yang pertama menyatakan permintaan maafnya atas perilakunya dulu yang cenderung diskriminatif.
“Saya pikir mereka yang mengenal saya dengan baik tidak bisa menilai saya dengan cara ini; homofobia dan seksis. Sama sekali tidak,” kata Sarri seperti dilansir Sportsmole.
“Saya orang yang sangat terbuka, saya tidak memiliki masalah semacam ini, saya harap saya akan menunjukkannya ketika saya bekerja di sini (Chelsea) dan tinggal di sini,” lanjutnya.
“Kesalahan-kesalahan ini pernah dibuat, ya, tetapi ketika seseorang berbuat salah mereka harus meminta maaf dan menerima beberapa tuduhan yang bisa dilakukan oleh pers.”
“Sikap profesional dan etis sangat penting. Lebih dari permintaan maaf, saya harap Anda memiliki kesempatan untuk mengenal saya lebih baik dan melupakan hal ini dengan cepat.”
Sarri memang telah banyak mendapatkan tuduhan atas tingkah lakunya di Italia, seperti ketika rekan senegaranya Roberto Mancini menuduh Sarri menggunakan bahasa homopobia di perempatfinal Coppa Italia antara Napoli dan Inter Milan pada tahun 2016.
Mantan pelatih Partenopei juga meminta maaf lantaran mengabaikan pertanyaan seorang wartawan wanita pada konferensi pers pasca pertandingan dengan menjawab, “Anda wanita, Anda cantik, karena dua alasan itu saya tidak akan menyuruh Anda untuk menyingkir.”
Sarri menjadi manajer ke-13 yang dipilih oleh pemilik The Blues, Roman Abramovic, sejak pengambilalihan klub London Barat pada tahun 2003.
Kylian Mbappe Sumbangkan Seluruh Gajinya di Piala Dunia 2018 untuk Amal