Tak Jadi Degradasi, Parma Tetap Bermain di Serie A Musim Depan Tapi...

Federasi sepak bola Italia, IFGC telah mengumumkan putusannya menyusul investigasi pengaturan pertandingan, yang terjadi di laga terakhir Serie B antara Parma Calcio 1913 kontra Spezia musim lalu.

Dilansir dari Football Italia, Parma terbukti terlibat match fixing. Sesaat sebelum pertandingan, salah satu pemain Parma, Emanuele Calaio diketahui mengirim pesan singkat.

Pesan tersebut berisi rencana pengaturan pertandingan ke rekannya di Spezia yang meminta untuk mengalah agar kans Parma lolos ke Serie A tetap terjaga.

Akibatnya kasus tersebut, Parma awalnya terancam degradasi dan tidak jadi promosi. Namun nasib baik menghampiri mereka.

Berdasarkan keputusan Pengadilan Federal pada Senin (23/07/18) pagi waktu setempat, Parma tetap bermain di Serie A dan hanya dihukum pengurangan lima poin musim depan.

1. Diancam Dua Tahun

Sementara itu, nasib berbeda dialami oleh Emanuele Calaio dirinya terbukti secara sah dan meyakinkan menjadi dalang dari pengaturan pertandingan Parma vs Spezia.

Calaio yang merupakan mantan pemain Spezia, dijatuhi hukuman larangan tampil dan beraktivitas di dunia sepak bola selama dua tahun, serta denda 20 ribu euro (Rp339 juta).

Namun hakim pengadilan bernama Mario Antonio Scino menganggap bila komunikasi Calaio dengan rekannya di Spezia itu, tidak sepenuhnya mampu mengendalikan pertandingan. Walaupun Parma akhirnya menang 2-0.