Mourinho: Pogba Lebih Cocok di Piala Dunia daripada Man United
INDOSPORT.COM - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memiliki 'sejarah' tersendiri dengan salah satu pemain bintangnya, Paul Pogba.
Hubungan keduanya kerap diterpa isu tak sedap, bahkan hal tersebut sampai harus berkali-kali menjadi bahan pembicaraan dalam wawancara masing-masing.
Terbaru, Mourinho menyebut bahwa Pogba lebih cocok untuk berada di Piala Dunia daripada di Manchester United.
Menurut pelatih Portugal ini, kompetisi akbar empat tahunan tersebut merupakan 'habitat sempurna' bagi pemain seperti Pogba.
1. Piala Dunia, Habitat Sempurna untuk Pogba
Pogba memang merupakan salah satu kunci keberhasilan Prancis dalam mencapai podium juara Piala Dunia 2018 lalu di Rusia, bahkan mencetak gol di partai final melawan Kroasia.
Penampilannya bersama Les Bleus dianggap begitu kontras dengan apa yang ditunjukkannya saat berseragam merah The Red Devils.
Mourinho menyebutkan situasi dan lingkungan di Piala Dunia menjadi faktor utama.
"Saya tidak berpikir itu tentang kami (Manchester United) mengeluarkan yang terbaik darinya (Pogba), itu tentang ia memberikan yang terbaik yang dapat ia berikan," ujar Mourinho dalam wawancara eksklusif bersama ESPN FC.
"Saya pikir Piala Dunia adalah habitat sempurna untuk seorang pemain sepertinya untuk memberikan yang terbaik.
2. Piala Dunia berbeda dengan Musim
Mourinho pun menguraikan mengapa ia berpendapat demikian.
"Kenapa? Karena itu tertutup selama sebulan, di mana ia hanya dapat berpikir tentang sepak bola. Di mana ia bersama rekan-rekannya dalam kamp latihan, benar-benar terisolasi dari dunia luar, di mana mereka hanya fokus pada sepak bola, di mana dimensi-dimensi permainan hanya dapat memotivasi anda," jelasnya.
"Saat musim bergulir, anda dapat memiliki satu pertandingan besar lalu pertandingan yang lebih kecil, lalu pertandingan yang bahkan lebih kecil, lalu anda dapat kehilangan fokus, anda dapat kehilangan konsentrasi, lalu datanglah laga besar lagi.
"Di Piala Dunia, arah emosi, tanggung jawab, keputusan-keputsan besar selalu tumbuh ke atas."
"Anda berada di fase grup, lalu ke 16 besar, lalu ke peremptfinal, ke semifinal, ke final. Ini memberikan anda motivasi. Memberikan anda konsentrasi seorang pemain."
3. Komitmen Ekstra
Mourinho juga menambahkan bahwa komitmen ekstra juga mempengaruhi kualitas performa mantan pemain Juventus tersebut.
"Saya pikir pemain-pemain di Piala Dunia, mereka benar-benar merasakan komitmen ekstra itu bersama suatu negara, dengan orang-orangnya, tanggung jawab ekstra itu membuat mereka -- dilihat dari sudut pandang emosional -- untuk terkadang bahkan terlalu berkomitmen," tutur pelatih berusia 55 tahun tersebut.
"Jadi mereka bermain untuk tim, dan hanya untu tim, dan tim adalah yang terpenting, dan mereka melakukan segala hal untuk mencoba sukses."
"Jadi saya pikir itu adalah lingkungan sempurna untuk pemain berbakat sepertinya untuk fokus, untuk fokus sepenuhnya pada pekerjaan."