4 Fakta Malcom, Pemain yang Bikin Barcelona Tega Menikung AS Roma

INDOSPORT.COM – Malcom menjadi populer dalam waktu singkat setelah Barcelona menikung AS Roma untuk menyelesaikan kesepakatan dalam waktu 24 jam, tetapi siapakah dia?

Pemain Bordeaux itu menyelesaikan kesepakatan dengan Barcelona senilai 41 juta euro atau sebesar Rp694 miliar di tambah bonus dengan kini dirinya dijadwalkan akan tes medis dan berangkat ke Amerika Utara untuk tur pra musim.

Nilai yang ditawarkan Barcelona tersebut rupanya lebih baik dari yang ditawarkan Roma sebesar 30 juta euro atau Rp508 miliar beberapa jam sebelumnya sehingga membuat Malcom berpaling ke Camp Nou dalam waktu singkat.

Roma sebenarnya juga berniat meningkatkan nilai tawarannya atas permintaan Presiden Roma Pallotta, sayangnya Bordeaux dan agen Malcom telah terpikat oleh tawaran Barcelona.

Didatangkan dari akademi pemuda di Corinthians Brasil, Malcom menjadi pemain reduler untuk klub Brasil di musim 2015. Penampilannya menarik minat Bordeaux, dan telah bermain 84 kali dan mencetak 20 gol dalam kariernya di Eropa pertama kali.

Malcom belum memiliki pengalaman di sepakbola internasional, dan baru memainkan dua musim sepakbola Eropa di Ligue 1 Prancis. Namun pemain sayap itu memiliki sejumlah kualitas yang cocok dengan rencana Ernesto Valverde di Barcelona.

Seperti dilansir dari Sportskeeda, berikut ini empat fakta sosok Malcom yang membuat Roma merasa dipecundangi Barcelona di bursa transfer musim panas ini.

1. Kelebihan

Kekuatan terbesar Malcom adalah kecepatannya yang menakutkan di Ligue 1 selama dua musim terakhir. Malcom adalah tipe pemain penyerang tang terampil, memiliki kontrol bola yang baik dan mata yang tajam untuk menemukan umpan kunci dalam mencetak gol.

Pemain berusia 21 tahun itu tahu cara mengambil set-piece dan pengambil tendangan bebas utama Bordeaux. Serupa dengan Coutinho, Malcom menawarkan tembakan jarak jauh yang luar biasa dan mencetak dua kali di luar kotak.

2. Kelemahan

Malcom sering bersusah payah untuk membantu tugas dalam pertahanan namun juga sering bermain egois, seperti memegang bola terlalu lama dan tidak efisien.

Dia suka memancing para pemain bertahan dalam hal ego, dan cenderung kehilangan bola lebih sering saat melewati lawannya. Selain itu, tingginya hanya 1,71 meter sehingga bisa kalah dalam duel udara.

3. Posisi Terbaik

Malcom mengambil tugasnya sebagai pemain sayap kanan di Bordeauz, namun dirinya bisa dengan nyaman bermain di mana saja di lini serang. Kecepatannya yang hebat dan kontrol bola di ruang semput membuatnya menjadi pemain sayap yang ideal.

Malcom suka memotong ke dalam dan melakukan crossing ke dalam kotak atau bisa dikatakan bermain bagus mengoper bola untuk striker utama.

4. Bagaimana bisa cocok dalam taktik Valverde?

Memang sulit untuk mempertimbangkan apakah Malcom akan masuk ke skuat utama. Valverde mungkin akan menggunakan kembali taktik 4-3-3, dengan Messi, Coutinho dan Suarez di posisi depan.

Malcom akan bersaing degan Ousmane Dembele dalam waktu bermain sebagai cadangan dari ketiga penyerang itu.

Dia juga bisa menjadi pemain pengganti La Liga Spanyol dan mungkin akan mendapatkan kesempatan untuk bersinar saat memulai di pertandingan Copa del Rey.

Dengan Messi kini sudah berusia 30-an, Valverde mungkin melihat Malcom sebagai pengganti jangka panjang untuk pemain Argentina itu, dan berharap bisa memainkan perannya dengan baik di Camp Nou selama beberapa musim berikutnya.