Sebelum Pilih PSM Imam Sempat Ditawari Gabung Persija
INDOSPORT.COM - Imam Arief akan dipinjamkan ke PSM, yang berarti memutuskan harapan rival Persib, Persija Jakarta.
Imam Arief Fadillah selangkah lagi akan berkostum tim bola Indonesia, PSM Makassar, setelah manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memberikan lampu hijau kepadanya untuk bergabung dengan tim berjuluk Juku Eja pada putaran kedua Liga 1 2018.
Penjaga gawang berusia 28 tahun ini menuturkan, manajemen Persib hanya meminjamkan kepada PSM hingga berakhirnya kompetisi. Sedangkan kontraknya dengan tim Maung Bandung akan berlangsung hingga Februari 2019.
"Status pinjaman, gak boleh kontrak, PT PBB yang ngomong lewat pak Teddy (Direktur PT PBB)," kata Imam.
Imam menuturkan, selain PSM, beberapa klub peserta Liga 1 lainnya banyak yang memintanya bergabung, salah satunya Persija Jakarta. Persija sendiri akhirnya merekrut Shahar Ginanjar yang sebelumnya bermain di PSM.
"Ada tawaran lain PSMS Medan, Bali United dan ketiga Persija Jakarta dan PSM Makassar," ucapnya.
1. Tunjukkan Keseriusan
Keputusan penjaga gawang yang sempat memperkuat Barito Putera untuk bergabung dengan PSM bukan tanpa alasan, pasalnya menurutnya manajemen tim Juku Eja sangat serius untuk merekrutnya.
"Dia lebih serius untuk mendatangkan saya, dia telepon serius, katanya kami memang butuh kiper. Saya pernah bertanding sepak bola lawan PSM mungkin pelatih PSM tahu kualitas saya," jelasnya.
Selama berkostum Persib, Imam minim mendapatkan kesempatan bermain, karena pelatih Mario Gomez lebih sering memasang Muhammad Natshir dan menyimpan I Made Wirawan di posisi bangku cadangan.
Selain Imam, Made dan M Natshir, Persib pada putaran pertama memiliki penjaga gawang muda yakni Aqil Savik.