Pelatih Voli Inggris Kecam Gaji Southgate di Piala Dunia
INDOSPORT.com - Pelatih voli Inggris, Tracey Neville, telah mengecam jumlah pembayaran manajer Three Lions, Gareth Southgate yang dinilai mengandung diskriminasi gender.
Neville mempertanyakan mengapa bayaran Gareth Southgate meningkat hampir 9 juta dolar AS atau Rp130 miliar untuk keberhasilan timnya melawan negara-negara sepakbola yang lebih rendah di Piala Dunia 2018, seementara pemainnya sendiri meraih jauh lebih banyak medali, termasuk emas di Commonwealth Games.
Kritik tersebut dilontarkan berkaitan dengan ketidaksetaraan gender dalam olahraga, dimana Neville menyarankan kakaknya Phil untuk tidak mendapatkan lebih banyak bayaran sebagai manajer sepakbola wanita dibandingkan dia.
Neville juga merujuk tim Southgate yang belum pernah mengalahkan salah satu negara elit dunia di turnamen Rusia kemarin. Sepakbola menurutnya rela menghabiskan banyak uang hanya karena memenangkan pertandingan.
“Investasi harus didasarkan pada peningkatan dalam sepakbola, bukan pada kemenangan,” kata Neville seperti dilansir Fox Sports.
“Kami telah mencapai semifinal selama 20 tahun terakhir, tetapi kami harus mendapatkan emas untuk mendapatkan pendanaan. Itu hal yang sangat sulit bagi saya, untuk memulai,” lanjut Neville.
Neville bersama timnya secara mengejutkan memenangkan emas Commonwealth Games pada bulan April. Ia sendiri sudah 71 kali mewakili Inggris sebagai pemain dan mengatakan bahwa ia hanya bisa memperoleh peningkatan dana jika memperbaiki penampilan sebelumnya melawan time lit, daripada memenangkan melawan semua tim pendatang.
“Kami ini olahraga yang unik, kami olahraga wanita, kami olahraga yang sangat sukses saat ini dan orang-orang harus memperhatikan hal itu,” tegasnya.
“Sangat mengecewakan bahwa Anda terus-menerus dihadapkan dengan (tuntutan) itu.”
Bisa dipahami mengapa Neville sangat mempermasalahkan perbedaan bayaran yang diterima antara pelatih pria dan pelatih wanita di olahraga Inggris.
Dirinya mengaku terkejut saat pelatih kiper tim sepakbola wanita Inggris, yang notabene seorang pria, mendapatkan 124 ribu dolar AS atau Rp1,7 miliar per tahun, sementara dia belum pernah mendapatkan 18 ribu dolar atau Rp2,6 miliar setahun dari olahraganya.
Hingga saat ini penghasilan maksimun yang didapatkan sepanjang kariernya adalah 1.300 dolar AS atau Rp18 juta per bulan, dan merujuk dua saudaranya yang berkiprah di dunia sepakbola, Gary dan Phil, mendapatkan 35 ribu dolar AS atau Rp506 juta seminggu.