3 Faktor Kebangkitan Persib Bandung Hingga Juara Paruh Musim
INDOSPORT.COM - Persib Bandung berhasil menyudahi paruh musim Liga 1 2018 dengan sangat fantastis. Bagaiman tidak, Persib mampu menempati posisi puncak klasemen di Liga 1 musim ini.
Padahal, tim yang mendapat julukan Maung Bandung tersebut sempat mengalami kesulitan pada awal musim 2018 ini. Bahkan, mereka hampir menyentuh zona merah dengan menduduki posisi ke-15 saat musim baru bergulir.
Namun pelatih Mario Gomez mampu menepis ketidakpercayaan pecinta sepak bola nasional yang menganggap Persib tidak akan mampu menembus papan atas Liga 1. Karena hingga pekan ke-15 lalu, Persib masih berkutat di posisi kesembilan.
Berikut INDOSPORT mencoba untuk membahas 3 faktor yang membuat Persib bandung bangkit dari keterpurukan di Liga 1 musim ini.
1. Ezechiel NâDouassel Menggila
Tidak ada yang meragukan kemampuan penyerang Persib Bandung, Ezechiel N’Douassel, pada musim 2018 ini. Meski sempat diragukan, namun Ezechiel mampu membuktikan kualitasnya sebagai salah satu legiun asing yang produktif.
Penyerang berkebangsaan Chad tersebut berhasil menjadi yang terbaik dalam urusan mencetak gol dengan memuncaki daftar top skor hingga paruh musim. Terhitung, pemain berusia 30 tahun tersebut mampu membukukan 13 gol hingga pekan ke-17.
Penampilan ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan apa yang diperlihatkan Ezechiel bersama Persib pada musim lalu. Seperti yang diketahui, Ezechiel tidak mampu menorehkan lebih dari lima gol pada musim 2017 lalu.
2. Taktik Jenius Mario Gomez
Kesuksesan Persib Bandung ini pun tentunya tidak terlepas dari kejeniusan taktik yang diterapkan pelatih Mario Gomez. Kejeniusan yang dimiliki Gomez terbukti ketika dirinya cepat mempelajari kesalahannya saat pertama kali menginjakan kaki ke Bandung.
Seperti yang diketahui, Persib harus hancur lebur di Piala Presiden 2018 lalu. Bahkan klub kebanggaan warga Bandung ini tidak mampu lolos penyisihan grup di turnamen pra-musim tersebut.
Namun Gomez sendiri tidak ingin jemawa dengan kejeniusan yang dimilikinya. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut justru menilai jika kesuksesan Persib ini karena kerja tim.
"Pertandingan yang sangat ketat, kita berhasil unggul dan di babak kedua Persebaya berhasil menyamakan kedudukan, maka dari itu saya mengapresiasi pemain," bebernya.
3. Pertahanan Solid
Persib Bandung memiliki pertahanan yang sangat solid di setiap pertandingan Liga 1 musim 2018 ini. Hal itu terbukti ketika mereka mampu menjadi klub yang paling sedikit kebobolan dengan jumlah 16 hingga paruh musim.
Catatan tersebut nyatanya tidak hanya dimiliki Persib saja. Klub papan bawah, Perseru Serui, juga menemani Persib sebagai tim yang paling sedikit kebobolan di paruh musim ini.
Maung Bandung memang selalu kebobolan lebih dari dua gol dalam dua pertandingan terakhir di Liga 1 2018. Namun, mereka mampu menorehkan clean sheets sebanyak delapan pertandingan. Itu sudah cukup membuktikan jika pertahanan Persib sangat solid hingga paruh musim ini.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga lain di INDOSPORT