Cegah Kerusuhan Terulang, Panpel PSMS Tambah Personel Keamanan
Panitia lokal pertandingan PSMS Medan akan memperketat pengamanan saat timnya menghadapi Bali United yang akan digelar di Stadion Teladan Medan, Sabtu (27/07/2018) malam.
Hal itu dilakukan demi mengantisipasi bentrok seperti yang terjadi saat menghadapi PSM Makassar, Senin (23/07/2018) lalu.
"Untuk mengantisipasi bentrokan kita akan memperketat pengamanan dengan menambah personel kepolisian. Jika sebelumnya 1000 petugas gabungan di mana 750 polisi dan 250 TNI, laga lawan Bali besok ditambah menjadi 1250 petugas," ujar sekretaris panitia lokal pertandingan, Julius Raja.
"Mari kita jaga bersama kondusifitas biar laga berjalan aman. Karena jika bentrok yang rugi nantinya PSMS sendiri. Untuk suporter ayo kita duduk sama dan bahas apa yang menjadi masalah jangan pakai emosi, biar ketemu dan masalahnya biar clear," ucap King.
1. Ancaman Denda Besar
Masih menurut King, di tiga laga kandang terakhir PSMS terancam denda akibat ulah suporter yang memasang flare saat berjalannya laga.
"Kemarin saat hadapi Persib kita didenda badan liga Rp80 juta. Kan kita gak mau terus didenda," sebutnya.
Di laga terakhir pun saat hadapi PSM, ancaman denda juga bakal membayangi manajemen, pasalnya terjadi insiden bentrok antara pihak suporter dan petugas kepolisian usai laga yang berakhir dengan kemenangan PSMS 3-1.
Berikut Jadwal El Clasico di Musim 2018/19
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT