Pelatih Lechia Bongkar Alasan Mengejutkan Cadangkan Egy Maulana
INDOSPORT.COM - Nama Egy Maulana Vikri kembali menggema di telinga para pencinta sepak bola Indonesia. Namun sayangnya, kali ini nama tersebut datang dengan membawa aura kekecewaan bangsa Tanah Air.
Hal tersebut tak lepas dari Lechia Gdansk, klub sepak bola asal Polandia yang tidak mengikutsertakan Egy Maulana Vikri dalam laga lanjutan Ekstraklasa, kasta teratas Liga Polandia pada Jumat (27/07/18) malam kemarin.
Di laga tersebut, Lechia yang bermain di depan pendukungnya sendiri hanya mampu bermain imbang 1-1. Klub berjuluk Gedanian Lions itu sempat unggul 1-0 lewat gol yang dilesakkan oleh Flavio Paixao di menit ke-12.
Sayang, Lechia gagal memanfaatkan keunggulan pasca Piotr Celeban berhasil menyarangkan bolanya ke gawang Dusan Kuciak di menit ke-83.
1. Kekecewaan Netizen
Absennya Egy di laga tersebut berujung pada berbagai macam cibiran yang dilakukan oleh netizen Indonesia yang merasa kecewa, dengan berkomentar di kolom Instagram resmi Lechia Gdansk.
"jujur saya kecewa," tulis akun @purnama_dhika pada kolom komentar akun resmi Instagram Lechia Gdansk.
"noublah nyesel gua follow ig (Lechia Gdansk)," @vanboyssakaw juga ikut berkomentar.
"Alhamdulillah gajadi menang timnya wkwk," tulis akun bernama @pratama24ajis.
2. Ungkapan Mengejutkan Pelatih Lechia Gdansk
Seakan merasa gatal dengan ‘gempuran’ masyarakat Tanah Air di media sosial, pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec, akhirnya buka suara.
Dirinya membongkar alasan mengapa tak memainkan Egy Maulana Vikri di tim senior dalam dua laga awal di kompetisi Ekstraklasa.
"Kami sangat tenang mengenai hal ini. Ketika kami mengizinkan dia pergi terbang ke Indonesia dan memainkan dua pertandingan. Dia tidak berpartisipasi dalam proses latihan. Dia adalah pemain muda yang berada di lingkungan baru. Ingat bahwa dia belum bermain di senior," ucapnya dikutip dari media Polandia, Dziennika Baltycki.
Dijelaskan lebih lanjut, Stokowiec mengatakan bahwa Egy akan bermain di tim B Lechia Gdansk terlebih dahulu, sebelum akhirnya dapat bermain di tim senior.
"Kami akan memasukkannya di tim kedua. Saya tidak akan menentukan jangka waktu berapa lama. Egy berkembang, mengenal budaya, iklim, adat istiadat, makanan. Dia pulang sebentar bertemu dengan kerabatnya dan kembali ke sini lebih ceria. Itu normal untuk seorang pemain muda. Kami akan melatih semua yang dimilikinya," tutupnya.
3. Sorotan Tajam Pelatih Klub Eropa
Tak ayal, hal itu pun turut menuai sorotan pelatih klub Eropa, Jhonny van Beukering, yang kini menakhodai MASV, klub Belanda.
Pria yang sempat membela Timnas Indonesia itu memberikan pesan menohok soal absennya Egy Maulana Vikri di laga kedua Lechia Gdansk di kasta tertinggi Polandia, Ekstraklasa.
Menggunakan bahasa Belanda, dirinya mengatakan bahwa Egy seharusnya tak perlu melakukan kontrak profesional dengan Lechia Gdansk bila tak dibawa ke pertandingan resmi dan hanya bermain di tim B Lechia Gdansk.
“Ya, itu butuh proses. Tapi jika kamu dikirim untuk bermain di Tim B, kamu tidak perlu melakukan kontrak profesional,” ucap Jhonny.
“Itu membuat bangsa Indonesia kecewa dan merasa kehilangan karena kamu (Egy) adalah harapan besar Indonesia,” tambahnya.