Bek Legendaris Timnas Indonesia: Kalah Itu Seni!
INDOSPORT.COM - Bonggo punya pendangan tersendiri dalam menyikapi dua kekalahan beruntun timnya, Blitar United di Liga 2 2018.
Sepak bola memang lekat dengan perasaan gembira dan kesedihan. Gembira kala sebuah klub mendapatkan kemenangan, sedangkan kesedihan umum dirasakan klub yang mengalami kekalahan yang berarti target tidak tercapai.
Hal itu dipahami betul oleh seorang Bonggo Pribadi. Sebagai mantan defender tangguh di masanya, Bonggo punya pandangan berbeda terkait tren buruk anak asuhnya dengan sepasang kekalahan di kompetisi Liga 2, yaitu saat dikalahkan 0-2 oleh PSS Sleman (21 Juli) dan 0-1 di markas Persigo Semeru FC (26 Juli) lalu.
Blitar United yang musim ini diasuhnya, sempat membuat kejutan dengan rangkaian kemenangan hingga menempatkan mereka di papan atas klasemen.
1. Seni Kompetisi
Atas tren kekalahan yang kini dialami, tim Juara Kompetisi Liga 3 nasional musim lalu itu saat ini tertahan di peringkat 6 klasemen Wilayah Timur dengan 15 poin.
"Justru ini lah seni dalam kompetisi. Ada waktunya kami kalah dan kemudian bangkit lagi melanjutkan hasil positif di kompetisi," papar Bonggo Pribadi, yang pernah menjadi bek Timnas Indonesia pada 1985 silam.
Lebih lanjut, Bonggo juga tidak mau menyalahkan apa pun atas periode negatif yang tengah dialami Blitar United, termasuk soal ketatnya jadwal pertandingan.
Dengan recovery mepet plus kewajiban berpindah-pindah kota, justru dianggapnya sebagai tantangan yang harus dihadapi setiap pelatih di Liga 2 musim ini.
"Ya bagaimana ini menjadi tugas setiap pelatih untuk mengatasinya. Meski tidak bisa dipungkiri, kami hanya punya persiapan dalam interval waktu 2 sampai 3 hari di setiap pertandingan," ucap pelatih kelahiran Surabaya yang kini berusia 49 tahun itu.
2. Sudah Bagus
Pelatih yang semasa bermain juga pernah membela klub Pelita Bakrie dan Arseto Solo itu bahkan menilai apa yang dilalui Blitar United musim ini sudah cukup bagus.
Dengan status tim debutan di Liga 2, tim asal Bumi Bung Karno mampu bersaing di papan atas bersama klub-klub ternama lainnya seperti PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persegres Gresik United hingga Persiba Balikpapan.
"Yang penting tim ini tidak numpang lewat saja, sudah bagus menurut saya," pungkas Bonggo Pribadi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT