5 Pemain Bintang yang Harganya Anjlok di Bursa Transfer

INDOSPORT.COM – Dalam kurun lima tahun terakhir dunia sepak bola sudah terjadi banyak perubahan, terutama pada aspek finansial dalam lapangan hijau.

Kekuatan finansial klub-klub terbaik di Eropa (Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, Ligue 1 Prancis, Bundesliga Jerman, Serie A Italia) telah meningkat secara signifikan karena hak siar televisi, sponsor, dan berbagai faktor lainnya.

Nilai transfer pemain telah tumbuh dengan subur dalam beberapa tahun terakhir. Neymar dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro (Rp3,72 triliun) yang hengkang dari Barcelona menuju Paris Saint-Germain selama musim panas 2017 merupakan sebuah bukti nyata.

Pemain lainnya seperti seperti Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, Philippe Coutinho, dan Cristiano Ronaldo telah terjual lebih dari 100 juta euro (Rp1,68 triliun).

Memang harga fantastis itu tidak sembarang dibanderol untuk beberapa pemain, meski tak semua dari mereka dinilai layak untuk mendapatkannya.

Di sisi lain, beberapa bintang rumput hijau telah gagal untuk memenuhi harapan musim lalu karena performa yang buruk, cedera, kurangnya jam terbang dan alasan lainnya yang membuat nilai transfer mereka anjlok dalam kurun satu tahun sejak 1 Juli 2017.

Siapa sajakah para pemain yang nilai transfernya anjlok dalam waktu satu tahun ini? Berikut INDOSPORT telah merangkumnya dari portal berita olahraga, Sportskeeda.

1. Yannick Carrasco

Yannick Carrasco adalah salah satu bintang di La Liga sejak pindah ke Atletico Madrid dari Monaco pada 2015.

Ia adalah pemain penting bagi Diego Simeone dan memainkan peran besar dalam kesuksesan mereka selama beberapa musim terakhir.

Pemain berusia 24 tahun itu telah mencetak 23 gol dan 12 assist dalam masa dua setengah tahun di klub.

Carrasco merupakan bagian dari Timnas Belgia yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia 2018. Namun, pemain asal Belgia itu membuat kejutan dengan hengkang dari Atletico Madrid ke klub Super Liga Cina, Dalian Yifang, pada jendela transfer Januari 2018.

Pemain kelahiran 1993 itu dihargai senilai 40 juta euro (Rp672 miliar) sebelum musim 2017/18 dimulai, tetapi harganya terus menurun selama musim tersebut.

Mantan bintang Los Indios saat ini bernilai  22 juta euro (Rp369 miliar), yang merupakan penurunan 45 persen dari apa yang terjadi 12 bulan lalu.

2. Arda Turan

Gelandang Turki itu tiba di Camp Nou pada musim panas 2015 dengan bayaran sekitar 35 juta euro (Rp588 miliar).

Meskipun ia memainkan beberapa bagian dalam dua musim pertamanya di klub, pemain Timnas Turki ini gagal tampil cemerlang di La Liga di bawah naungan Ernesto Valverde.

Dianggap surplus untuk persyaratan di Camp Nou, ia kembali ke tanah airnya di Basaksehir, Istanbul, dengan kesepakatan pinjaman dua setengah tahun.

Musim 2017/18 berubah dari yang buruk menjadi lebih buruk lagi bagi pemain berusia 31 tahun karena ia dilarang untuk tampil selama 16 pertandingan karena mendorong dan menyalahgunakan asisten wasit selama pertandingan Super Liga.

Nilai pasarnya berkurang hampir 20 juta euro (Rp336 miliar) dalam 12 bulan terakhir. Arda Turan saat ini hanya bernilai 4 juta euro (Rp67,2 miliar), mengalami penurunan sebesar 83,3 persen dari harga Juli lalu sebesar 24 juta euro (Rp403 miliar).

3. Karim Benzema

Masa sembilan tahun Karim Benzema di Santiago Bernabeu sungguh fenomenal. Pria asal Prancis itu telah memenangkan empat gelar Liga Champions, dua gelar La Liga Spanyol, dua gelar Copa del Rey, dan banyak lagi bersama Real Madrid.

Pemain berusia 30 tahun itu telah mencetak 192 gol dalam 413 penampilannya di Real Madrid sejauh ini.

Bintang Real Madrid itu adalah salah satu striker terbaik sepanjang masa dalam sejarah La Liga. Namun, Benzema telah menjadi kurang produktif karena usianya.

Benzema hanya mencetak 16 gol dalam dua musim terakhir La Liga, dibandingkan dengan total 39 gol di musim 2014/15 dan 2015/16.

Musim 2017/18 yang biasa-biasa saja telah membuatnya harganya turun sebesar 20 juta euro (Rp336 miliar) dari 60 juta euro (Rp1 triliun) menjadi 40 juta euro (Rp672 miliar) atau mengalami penurunan 33,3 persen lebih rendah dari apa yang terjadi satu tahun lalu.

4. Gonzalo Higuain

Striker Juventus ini pernah menjadi pemain termahal ketiga di dunia ketika ia menyelesaikan biaya 75,3 juta poundsterling (Rp1,42 triliun) saat pindah dari Napoli ke Juventus pada 2016.

Higuain mencetak 36 gol di Serie A selama musim 2015/16, yang mendorong kepindahannya ke Juventus.

Namun, ia tidak mampu mencapai 25 gol dalam dua musim terakhirnya di Serie A. Pemain yang akan didepak dari Bianconeri ini mencetak 24 gol di 2016/17 dan 16 gol di 2017/18. Meskipun ia dipilih oleh Sampaoli di skuat Argentina untuk Piala Dunia 2018, ia memulai hanya satu pertandingan.

Penggawa yang sedang tes medis di San Siro ini miskin gol di beberapa turnamen dan harus berjuang untuk mengambil peluang di depan gawang.

Akibatnya nilai pasarnya anjlok sebesar 26,7 persen dalam kurun satu tahun dan berkurang 20 juta euro (Rp336 miliar) dari 75 juta euro (Rp1,26 triliun) menjadi 55 juta euro (Rp924 miliar) saja. 

5. Luis Suarez

Luis Suarez bisa dibilang salah satu striker terbesar di dekade ini. Pemain asal Uruguay itu menjadi pencetak gol yang produktif untuk Barcelona selama bertahun-tahun.

25 gol di musim 2017/18 La Liga adalah penghitungan gol terendah Suarez sejak kampanye debutnya di 2014/15.

Ia telah mencetak 40 gol liga di 2015/16 dan 29 gol di 2016/17. Meskipun hanya mengumpulkan 25 gol di La Liga musim ini dalam bukan kondisi terbaiknya.

Luis Suarez berjuang di Liga Champions musim ini dengan hanya satu gol dan tiga assist dari 10 penampilan.

Meskipun mantan pemain Liverpool mencetak dua gol di Piala Dunia, ia tidak dapat mempengaruhi permainan secara konsisten.

Nilainya di bursa transfer telah turun sebesar 22,2 persen karena kinerja yang tidak konsisten sepanjang musim dan juga karena faktor usia.

Tahun lalu ia dibanderol 90 juta euro (Rp1,51 triliun) menjadi 70 juta euro (Rp1,17 triliun) pada musim panas kali ini.