Negosiasi Buntu, Arema FC Pastikan Tanpa Striker Asing

INDOSPORT.COM - Aremania, fans setia Arema FC, harus menerima kenyataan dengan tidak adanya striker asing di sisa Gojek Liga 1 2018 musim ini.

Hal itu setelah manajemen Arema FC memastikan tidak merekrut juru gedor berkebangsaan Asia, untuk memperkuat lini serang tim di 16 pertandingan putaran kedua kompetisi nanti.

Seperti diketahui, slot pemain asing tinggal menyisakan kuota Asia sepeninggal Ahmet Atayev yang hengkang ke Persela Lamongan.

Sementara posisi striker menjadi prioritas, pasca dicoretnya Thiago Furtuoso menyusul pilar asing lainnya, Balsa Bozovic yang kurang memenuhi ekspektasi.

Manajemen klub berlogo kepala singa itu sebenarnya sudah berupaya keras untuk memenuhi satu slot pemain asing yang tersisa. Dari sejumlah nama, akhirnya mengerucut pada nama Jayce Jhon sebagai prioritas.

Tahapan negosiasi dengan striker Timnas Bahrain itu bahkan mendekati deal, setelah pihak Arema FC setuju dengan sodoran berbagai syarat yang diminta sang pemain. 

1. Sempat Dapatkan 4 Pemain Berkualitas

Sedangkan satu pemain lainnya disinyalir adalah Pavel Purishkin, striker Uzbekistan yang musim lalu bermain untuk PSM Makassar.

"Proses perekrutan striker Asia itu (Jayce Jhon) sudah kita upayakan sampai dua jam sebelum deadline (Kamis, 2 Agustus pukul 23:59 WIB)," kata Iwan Budianto setelah ikut mendampingi latihan tim di stadion Gajayana, sore tadi.

"Sedangkan kabar soal striker yang pernah bermain di Liga 1 musim lalu juga semakin buruk, sampai setengah jam sebelum batas waktu," tambah IB, sapaan karib CEO Arema FC tersebut.

Kendati demikian, bukan berarti manajemen Arema gagal dalam bursa transfer paruh musim kali ini. Sebelumnya, empat pemain berkualitas sudah berlabuh di Malang, dimulai dari Hamka Hamzah, Alfin Tuasalamony, Konate Makan hingga Srdjan Ostojic untuk menggantikan delapan nama yang dicoret.

"Kalau patokannya mulai sekarang, ya bisa dibilang gagal. Tapi tidak bisa seperti itu, harus dilihat lagi siapa pemain yang sudah datang ke sini," pungkas IB.