NJ Mania: Kami Bukan Penyebab Kerusuhan di Cijantung!
INDOSPORT.COM - Ketua NJ Mania menegaskan bahwa anggotanya tidak ada yang terlibat aksi penjarahan di daerah Cijantung.
Awan Hitam kembali mengelayut sepak bola Indonesia. Kembali nyawa suporter melayang. Kali ini satu suporter Persitara Jakarta Utara atau yang kerap disapa North Jak meninggal dunia.
Sekelompok suporter Persitara Jakarta Utara memang tengah melakukan perjalanan menuju Stadion Di Markas Komando Brigadir Infateri, Cijantung. Mereka akan mendukung tim kesayangannya menghadapi ABC Wirayudha di kasta ketiga sepak bola Indonesia, Liga 3.
Sayang ditengah perjalanan mereka mendapat serangan dari oknum lain. Hal ini diutarakan langsung oleh Ketua Umum North Jakarta, Farid yang berada di lokasi kejadian.
"Kita berangkat dari stadion tugu sampai PGC Cililitan sudah ada pelemparan dari bawah. Perang besar di Flu Over Pasar Rebo," ucap Farid, kepada INDOSPORT.
"Kerusuhan tadi luar biasa, kita kena Sajam semua. Bentuknya mayoritas pegang celurit. Di fly over paket motor mereka sudah naik kita mau turun fly over sudah dihadang semua," jelas dia.
Farid membantah bahwa kerusuhan ini terjadi karena adanya usaha perampasan ke warung di sekitaran lokasi yang dilakukan anak buahnya.
"Tidak ada itu perampasan seperti diberitakan. Yang ada kita kepancing dengan oknum suporter lain dan akhirnya warga turun tangan," tutup dia.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Yoyon Tony Surya Putra mengatakan kerusuhan tidak terjadi antar suporter, melainkan dengan warga sekitar.
Disebutkan ada beberapa oknum suporter yang berusaha menjarah lapak warung warga. Tidak mau tinggal diam, warga sekitar pun membalas hingga terjadi bentrokan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain di INDOSPORT.COM