Komdis PSSI Berikan Hukuman Kepada Pemain 'Siluman' di Kalteng Putra

INDOSPORT.COM - Hukuman aneh diberikan Komdis federasi sepak bola Indonesia, PSSI, kepada Kalteng Putra. PSSI memberi hukuman kepada pemain Kalteng Putra 'Riki Yansen', padahal tak ada nama tersebut di Kalteng Putra. 

Komisi Disiplin PSSI baru saja mengumumkan hasil sidang pelanggaran yang terjadi di Liga 1 dan Liga 2. 

22 jenis pelanggaran terjadi dan diberikan hukuman sesuai tingkat pelanggaran. Beberapa pelanggaran yang terjadi di Liga Indonesia itu seperti pelemparan botol, memukul pemain lawan, atau protes berlebihan kepada wasit. 

Namun 22 pelanggaran yang diumumkan dari hasil sidang Komdis PSSI 1 Agustus 2018 tersebut, ada satu hukuman yang sangat aneh. Yaitu hukuman yang diberikan kepada pemain Kalteng Putra dengan nama 'Riki Yansen'. 

Yang aneh bukanlah jenis pelanggaran atau hukuman yang diberikan oleh PSSI. Melainkan, Kalteng Putra merasa tidak memiliki pemain bernama 'Riki Yansen'. 

1. Pemain 'Siluman'

Dalam Hasil Sidang Komdis, 1 Agustus 2018 tertera hukuman sebagai berikut:

20. Pemain Kalteng Putra, Riki Yansen
- Nama kompetisi: Liga 2 2018
- Pertandingan: PSIM Jogja vs Kalteng Putra
- Tanggal kejadian: 19 Juli 2018
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan terhadap wasit
- Hukuman: Teguran keras

Akan tetapi, Kalteng Putra mempertanyakan hukuman Komdis PSSI tersebut. Karena, tidak ada nama Riki Yansen dalam skuat Kalteng Putra yang berlaga di Liga 2 2018. 

“Kalteng Putra mempertanyakan keputusan Komdis PSSI terkait hasil sidang Komdis 1 Agustus 2018, dimana salinan keputusan Komite Disiplin PSSI Liga 2 bernomor : 039/L2/SK/KD-PSSI/VIII/2018 tertulis pemain Kalteng Putra “RIKI YANSEN” di hukum atas Tingkah Laku Buruk ketika pertandingan PSIM Jogja VS Kalteng Putra tangga 19 Juli 2018 lalu. Kalteng Putra tidak memiliki pemain dengan nama “RIKI YANSEN”. Bagaimana kah sebenarnya Komdis PSSI bekerja? Dan bagaimana kah Komdis PSSI dalam mengidentifikasi suatu perkara sebelum memutuskan hukuman?,” tulis pernyataan Kalteng Putra di akun resminya.

Kejadian ini menjadi bukti belum maksimalnya kinerja Komdis PSSI. Dan bukan kali ini saja keputusan Komdis PSSI dipertanyakan para pelaku sepak bola di Liga Indonesia. 

Venue Balap Sepeda Termegah se-Asia

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Asian Games 2018 di  INDOSPORT