3 Alasan Courtois Jadi Pembelian Blunder Real Madrid
INDOSPORT.COM - Real Madrid resmi mendatangkan kiper terbaik di gelaran Piala Dunia 2018, Thibaut Courtois. El Real memboyong Courtois dari Chelsea dengan mahar 35 juta poundsterling, atau setara dengan 648 miliar rupiah.
Courtois sendiri menjadi pembelian pertama El Real sejak melepas bintangnya Cristiano Ronaldo. Courtois terbilang cukup berpengalaman dengan La Liga Spanyol, lantaran pada periode 2011-2014 ia pernah membela Atletico Madrid.
Namun, pembelian Courtois bisa saja menjadi blunder tersendiri bagi Los Blancos. Ada beberapa faktor yang menguatkan bahwa kedatangan kiper asal Belgia tersebut ke Santiago Bernabeu adalah kesalahan besar.
Lalu, apa saja faktor yang dimaksudkan tersebut? Berikut ulasannya.
1. Skuat Madrid Gemuk di Posisi Kiper
Pembelian Courtois bisa menjadi transfer yang sia-sia bagi Madrid. Kedatangan Courtois membuat skuat El Real di posisi kiper terlalu menumpuk.
Kini, Los Blancos memiliki tiga kiper yang kualitasnya tak jauh beda satu sama lain. Ada Keylor Navas yang berperan besar dalam keberhasilan Madrid merengkuh tiga trofi Liga Champions berturut. Belum lagi, sosok Kiko Casilla yang kualitasnya terlalu bagus sebagai kiper cadangan.
2. Gampang Dijebol Lionel Messi
Hampir semua penjaga gawang pasti pernah melakukan kesalahan. Tapi, kalau kesalahan itu dilakukan dua kali berturut, mungkin bisa termasuk keterlaluan.
Ya, musim lalu, Courtois dua kali melakukan kesalahan saat bertemu Barcelona di babak 16 besar Liga Champions. Ia dikolongi sekaligus dijebol oleh Lionel Messi.
Hal tersebut jelas menjadi sisi negatif tersendiri dari kedatangan Courtois ke El Real. Maklum saja, Messi selama ini memang menjadi momok yang menakutkan bagi lini belakang Madrid.
Apalagi, Messi bermain untuk Barcelona, klub rival abadi Los Blancos di La Liga Spanyol. Laga El Clasico yang begitu bergengsi bagi Madrid jangan sampai dibuat kacau hanya karena blunder Courtois.
3. Seharusnya Beli Pemain Tengah atau Depan
El Real menyertakan Mateo Kovacic kepada Chelsea dalam proses transfer Courtois. Kovacic pun kini telah berlabuh di Stamford Bridge.
Hal ini bisa menjadi sebuah blunder tersendiri bagi Madrid. Musim lalu, Madrid kerap menggantungkan posisi gelandang bertahannya kepada dua orang saja, yakni Casemiro dan Kovacic.
Namun, kini dengan kepergian Kovacic, Madrid hanya memiliki Casemiro seorang. Belum lagi jika Luka Modric jadi pergi, kekuatan lini tengah Los Blancos jelas makin menipis.
Di sisi lain, Madrid juga belum memiliki pemain sepadan untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Ronaldo. El Real mungkin harus mengeluarkan dana yang tak sedikit untuk bisa mencari pemain depan anyar. Courtois hanya pemborosan?
Terus ikuti perkembangan berita Liga Inggris dan Liga Spanyol di INDOSPORT.