3 Faktor yang Buat Indonesia Sukses ‘Lecehkan’ Malaysia
INDOSPORT.COM - Timnas Indoensia U-16 berhasil melangkah ke final Piala AFF U-16 2018 setelah berhasil menumbangkan Malaysia di babak semifinal pada Kamis (09/08/18). Pada laga itu, Indonesia hanya mampu menang tipis 1-0 atas Malaysia.
Meski tak mampu berpesta gol ke gawang Malaysia, namun kemenangan tipis ini sudah cukup membuat Indonesia mendapatkan tempat di final Piala AFF U-16 2018. Nantinya, Tim Garuda Asia ini akan berhadapan dengan Thailand di partai puncak.
Indonesia sendiri berhasil menciptakan gol melalui titik putih yang dieksekusi oleh mesin gol Bagus Kahfi pada menit ke-71. Meski Indonesia terus menekan, namun mereka tidak mampu menambah keunggulan di laga tersebut.
Indonesia tentunya memiliki beberapa faktor di balik kemenangan mereka atas Malaysia di babak semifinal Piala AFF U-16 2018. Berikut INDOSPORT merangkum 3 faktor yang membuat Indonesia sukses ‘lecehkan’ Malaysia.
1. Atmosfer Suporter
Indonesia memang memiliki keuntungan bermain di depan pendukungnya sendiri sepanjang gelaran Piala AFF U-16 2018. Karena atmosfer yang diberikan suporter Indonesia bisa membuat para pemain tampil lebih semangat.
Tak hanya itu, teriakan-teriakan yang dilontarkan seluruh isi Stadion Gelora Delta Sidoarjo mampu melumpuhkan mental para pemain lawan. Tak heran jika sampai saat ini Indonesia selalu menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan.
Antusias fans Tanah Air memang begitu besar untuk memberikan dukungan kepada Timnas Indonesia. Bukan hanya untuk para pemain senior, namun mereka juga begitu antusias saat menemani Timnas U-16 bertanding. Hal itu nampaknya jarang terjadi di negara-negara lain.
2. Solid di Setiap Lini
Tim arahan Fakhri Husaini tersebut tampil cukup mengesankan saat menghadapi Malaysia di pertandingan semifinal Piala AFF U-16 2018. Karena, Tim Garuda Asia menampilkan permainan yang sangat solid di setiap lininya.
Hal itu terbuktik ketika Indonesia selalu tampil menekan di sepanjang pertandingan. Namun, mereka juga mampu mengantisipasi sejumlah serangan balik yang dilancarkan Malaysia ketika para pemain sedang asyik menyerang.
Itu membuktikan jika setiap lini Indonesia menunjukan permainan yang solid. Tak hanya pertahanan dan serangan, Indonesia juga cukup seimbang saat menguasi bola di lini tengah. Hal itulah yang membuat Malaysia hampir jarang memberikan tekanan.
3. Pemain Malaysia Tak Akur
Berbanding terbalik dengan apa yang diperlihatkan para pemain Indonesia, Malaysia justru tidak memperlihatkan keharmonisan di dalam skuatnya. Hal itu terbukti ketika penjaga gawang, Amri Ali terlibat adu mulut dengan pemain bertahan di penghujung babak pertama.
Amri terlihat kesal dengan salah satu bek Malaysia yang tidak mampu mengantisipasi pergerakan Mochammad Supriadi di sisi kiri lapangan. Sementara itu, bek Malaysia itu berbicara dengan nada keras kepada Amri karena sang kiper tidak bisa mengamankan bola.
Tidak akurnya lini belakang Malaysia ini pun menjadi petaka bagi mereka. Meski tetap solid dalam menutup serangan Indonesia, namun Amri yang sempat emosi justru membuat tim lawan mendapat penalti saat ingin merebut bola.
Ikuti terus perkembangan dan berita-berita terbaru seputar Piala AFF U-16 2018 di INDOSPORT.