Jose Mourinho Tolak Disebut Manajer Man United, Alasannya Bikin Kaget
INDOSPORT.COM - Manchester United (MU) baru saja mengalahkan Leicester City 2-1 pada pekan perdana Liga Inggris musim 2018/19. Usai pertandingan, Jose Mourinho menolak status sebagai manajer Manchester United, mengapa?
Pelatih asal Portugal ini masih menyimpan kekesalannya yang ia tunjukkan terhadap manajemen Manchester United. Pasalnya, sejumlah pemain yang diinginkan Mourinho pada bursa transfer musim panas ini tidak dikabulkan oleh petinggi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
MU hanya mendatangkan tiga pemain di jendela transfer musim panas 2018/19. Ketiga pemain itu adalah Fred, Diogo Dalot, dan Lee Grant. Padahal, mantan pelatih Real Madrid ini masih menginginkan pemain yang berposisi bek.
Rumornya Mourinho ingin merekrut Toby Alderweireld, Harry Maguire, hingga Jerome Boateng. Namun sampai bursa transfer ditutup, nama-nama tersebut urung berseragam Manchester United.
Hal itulah yang membuat Mourinho menginginkan status manajer klub di Premier League diganti menjadi pelatih kepala karena mereka tidak memiliki kewenangan dalam merekrut pemain.
"Sepak bola kini telah berubah. Mungkin manajer sepak bola harus diganti menjadi pelatih kepala. Saya pikir kami pantas disebut pelatih kepala ketimbang manajer," keluh Mourinho seperti dilansir dari Telegraph.
Keluhan Mourinho ini merupakan kelanjutan dari pernyataan senada beberapa hari lalu. Ia mengklaim sudah menyodorkan lima nama pemain incaran, tetapi Mourinho tidak yakin ada satu di antaranya bakal berseragam Manchester Merah.
Kondisi ini nyatanya berbanding terbalik dengan situasi dua musim terakhir di mana pihak klub selalu memenuhi keinginan pelatih berusia 55 tahun meski harus mendatangkan bintang sekelas Paul Pogba dan Romelu Lukaku ke Old Trafford.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain hanya di INDOSPORT