Jelang vs UEA, Pemain Timnas U-23 Ini Siap Pecahkan Rekor 64 Tahun

INDOSPORT.COM - Dalam masa persiapan jelang Asian Games 2018, nama penyerang Persebaya Surabaya, Irfan Jaya sebenarnya bukan menjadi pilihan utama pelatih Luis Milla di Timnas U-23.

Namun saat diberikan kepercayaan di beberapa pertandingan fase Grup A Asian Games 2018, pemain 22 tahun itu mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.

Dipasang di pos sayap kanan, Irfan mampu menjawab kepercayaan Luis Milla dengan penampilan gemilang di Asian Games 2018. Ditambah lagi dirinya juga mampu mencatatkan dua buah gol dalam tiga pertandingan.

Jumlah itu hanya kalah dari catatan tiga gol Beto Concalves dan Stefano Lilipaly di Asian Games 2018 sejauh ini.

Selain membuat namanya semakin bersinar di mata Luis Milla dan pencinta sepak bola Indonesia, catatan dua gol yang diciptakan Irfan di Asian Games 2018 kala bersua Hong Kong dan Palestina itu ternyata juga membawa dirinya diambang rekor yang sudah bertahan selama 64 tahun.

Irfan Jaya siap menjadi pencetak gol terbanyak Persebaya Surabaya bersama Timnas di ajang Asian Games.

1. Rekor Persebaya

Sebagai salah satu klub besar di Tanah Air, Persebaya cukup sering menyumbangkan pemain-pemain bintangnya untuk Timnas Indonesia.

Mulai dari nama Andik Vermansah, Kurniawan Dwi Yulianto, Uston Nawawi, hingga Bejo Sugiantoro pernah berjuang bagi Timnas Indonesia di ajang Asian Games.

Namun hingga Asian Games 2018 ini, belum ada satupun pemain Persebaya tersebut yang mampu pecahkan rekor Tee San Liong yang sudah bertahan hingga 64 tahun.

Rekor pencetak gol terbanyak Persebaya bersama Timnas di ajang Asian Games itu diciptakan Tee San liong kala membela Timnas di ajang Asian Games tahun 1954.

Saat itu Tee San Liong yang mewakili Persebaya bersama Hadi Ismanto mampu menorehkan empat buah gol yang masing-masing diciptakannya ke gawang Jepang dan Burma (Myanmar) dengan masing-masing dua gol.

Dengan torehan dua gol yang dimiliki Irfan jaya hingga saat ini di Asian Games 2018, membuat dirinya semakin dekat dengan rekor tersebut.

Pemuda asal Bantaeng, Sulawesi Selatan itu setidaknya tinggal butuh tambahan dua gol. Jumlah yang sangat mungkin disamainya andaikan dirinya terus menjadi pilihan utama Luis Milla di sisi sayap kanan Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018.

Ikuti Terus Berita Olahraga dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT