Luis Milla Menangis Usai Timnas U-23 Tersingkir di Asian Games 2018
INDOSPORT.COM - Tersingkirnya Timnas U-23 Indonesia di cabang olah raga sepak bola Asian Games 2018 usai kalah ditangan Uni Emirates Arab (UEA) menyisakan kesedihan bagi banyak insan sepak bola di Tanah Air.
Namun ada kesedihan lain yang menyeruak dikalangan pemain, pelatih dan staff Timnas U-23 selepas kekalahan tersebut. Yakni momen ketika Pelatih Luis Milla secara tersirat mengucapkan salam perpisahan kepada Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan.
Buat pelatih yang kontraknya akan berakhir selepas Asian Games 2018 itu, kekalahan atas UEA semalam juga menjadi momen menyedihkan selama kariernya di dunia sepak bola.
Bahkan bisa jadi merupakan yang paling menyedihkan. Seperti yang diungkapkan asitennya di Timnas, Bima Sakti.
1. Lebih Sedih dari kalah di Final Liga Champions
Lewat akun media sosial Instagram pribadinya, Bima Sakti mengunggah fotonya bersama Mila. Dalam keterang foto tersebut, Bima Sakti menuliskan keterangan kalimat yang diutarakan Mila kepadanya malam itu.
"Saya sedih sekali. Umur saya sudah 52 tahun banyak kenangan dalam sepak bola, sedih gak juara waktu main di la liga, sedih gak juara waktu main 2 kali di final liga champions, tapi beliau mengungkapkan sedihnya tidak seperti malam ini," tulis Bima Sakti dan menyebut bahwa usai berkata demikian Mila langsung menangis.
Menjadi orang yang mendapingi Mila selama kariernya memimpin Timnas, Bima Sakti juga tak lupa mengucapkan dukungan semangat kepada mantan pemain Real Madrid itu, meski apapun yang terjadi nanti.
"Tetap semangat coach Luis (Mila). Terimakasih coach Luis Mila atas dedikasi, perjuangan dan kecintaanmu buat Indonesia," tulis Bima Sakti dalam unggahan instagram yang sama.
Sekadar informasi, Timnas U-23 gagal ke babak perempatfinal Asian Games 2018 setelah takluk dari UEA. Sempat bermain imbang 2-2 hingga dua kali babak tambahan, Stefano Lilipaly dan kolega akhirnya kalah dengan skor 3-4.
Terus Ikuti Berita Olahraga Asian Games 2018 Lainnya Hanya di INDOSPORT