Meski Kinerjanya Bagus, Edy Tak Menjamin Masa Depan Luis Milla
INDOSPORT.COM - Tersingkirnya Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 usai kalah dramatis lewat adu penalti dari Uni Emirat Arab, membuat nasib Luis Milla berada di ujung tanduk.
Seperti yang diketahui, Milla diberikan target untuk menembus babak semifinal Asian Games 2018. Namun pelatih asal Spanyol itu gagal mencapai target yang diberikan.
Meski demikian, pecinta sepak bola Indonesia masih menginginkan sosok Milla di kursi kepelatihan Timnas. Pasalnya, sebagian dari mereka menilai jika kinerja yang diberikan Milla sudah terbilang cukup bagus.
Namun, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi tak bisa menjamin masa depan Milla di kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Menurutnya, nasib Milla dan lain-lain akan ditentukan pada sidang Executive Committee (Exco PSSI) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
"Ada manajemen yang mengatur. Tak bisa saya bilang pertahankan, ada sidang Exco namanya dalam waktu dekat ini. Semua (pihak yang bertugas) telah habis kontraknya,” ujar Edy, saat memantau latihan Timnas U16 mengikuti TC di Stadion Teladan, Minggu (26/8/2018).
“Jadi jangan (hanya) bicara Luis Milla, ini semua habis kontrak, karena itu dalam waktu dekat ada sidang Exco namanya. Dalam sidang itu salah satunya menentukan ke depan mau dibikin apa ini tim di 2019," lanjutnya.
1. Tak Ingin Disebut Ditaktor
Dalam kesempatan itu, Edy juga tak mau disebut diktator lantaran semua kinerja PSSI saat ini berdasarkan ketentuannya.
"Tentara dibilang diktator, tidak. Saya tidak diktator. Begitu diputuskan, tidak boleh ada yang bisa mengubah. Enak dimakan, tidak enak ditelan," ungkapnya.
Edy sendiri mengaku saat ini PSSI tengah fokus membawa Timnas U-16 mengukir prestasi dalam even Piala Asia 2018 yang akan berlangsung bulan depan. Rencananya, anak asuh Fachri Husaini ini akan beranjak ke Kuala Lumpur mengikuti berbagai agenda uji coba.
Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT