3 Alasan Modric Tak Layak Menangkan Penghargaan Pemain Terbaik Eropa

INDOSPORT.COM - Nama Luka Modric begitu menjadi sorotan belakangan ini. Bagaimana tidak, Modric baru saja berhasil menyabet penghargaan pemain terbaik Eropa musim 2017/18.

Sukses yang diraih Modric tersebut tak lepas dari penampilan apiknya bersama Real Madrid musim lalu. Ya, Modric menjadi salah satu pemain vital dalam keberhasilan El Real menjuarai gelaran Liga Champions.

Meski begitu, keberhasilan Modric memang terbilang agak mengejutkan. Maklum saja, Modric menyabet penghargaan ini dengan menyingkirkan dua nama besar lainnya, yakni Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah.

Modric berada di urutan teratas setelah meraih 313 poin. Sementara Ronaldo, yang mengumpulkan 223 poin berada di tempat kedua, dan Salah di tempat ketiga dengan 134 poin.

Agen Ronaldo, Jorge Mendes, tak terima dengan kemenangan Modric ini. Bahkan, Mendes menyebut persitiwa kemenangan Modric sebagai hal memalukan dalam sepakbola.

“Hasilnya sungguh konyol, memalukan, dan tidak memuaskan," ujar Mendes seperti dikutip dari Football Espana.

Melihat reaksi Mendes tersebut, INDOSPORT pun mencoba merangkum beberapa alasan Modric tak layak menerima penghargaan pemain terbaik Eropa. Berikut ulasannya!

1. Kalah Jumlah Gol

Musim lalu, Modric, Ronaldo, dan Salah, sama-sama berlaga di Liga Champions sampai partai final. Namun, jumlah gol yang dicatatkan Modric dari penyisihan grup hingga laga final sangat jauh tertinggal dari Ronaldo dan Salah.

Pemain berkebangsaan Kroasia tersebut hanya mencatatkan satu gol sepanjang turnamen. Sementara, Ronaldo mampu  menjadi top skorer dengan menorehkan 15 gol, dan Salah membukukan 10 gol.

2. Kalah Jumlah Assist

Baiklah, memang tidak adil rasanya bila membandingkan jumlah gol. Ya, Modric berperan sebagai pemain tengah, sedangkan Ronaldo dan Salah berposisi sebagai penyerang.

Maka dari itu, mari kita bandingkan dari sisi spesalisasi pemain tengah, yakni jumlah assist. Torehan Modric ternyata masih saja kalah dari Ronaldo dan Salah.

Sebagai pemain tengah, Modric hanya menorehkan satu umpan berbuah gol. Sementara, Ronaldo sukses membukukan tiga assist, dan Salah lebih banyak lagi, yakni empat assist.

3. Kalah Overall Rating

Ketidaklayakan Modric memenangi penghargaan pemain terbaik Eropa bukan hanya terlihat dari sektor gol dan assist saja. Faktor lain juga datang dari overall rating.

Ya, berdasarkan data dari Whoscored, overall rating Modric sepanjang Liga Champions musim lalu kalah jauh dibandingkan dengan Ronaldo dan Salah. Modric hanya mampu menorehkan rating dengan poin 7,02.

Angka Modric itu tertinggal jauh dari Ronaldo yang membukukan poin 8,12. Salah pun juga lebih unggul dari Modric dengan catatan poin 7,97.