x

4 Fakta Mauritius, Calon Lawan Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2018

Jumat, 31 Agustus 2018 14:02 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia akan menghadapi Mauritius dalam laga uji coba jelang Piala AFF 2018. Berikut beberapa fakta soal Timnas Mauritius. 

Timnas Indonesia akan memulai persiapan jelang bertarung di turnamen sepak bola dua tahunan, Piala AFF. Timnas Indonesia pun telah mengagendakan dua uji coba internasional sebelum bertempur di Piala AFF 2018

Uji coba pertama yang direncanakan digelar pada 11 September mendatang akan melawan Mauritius. Dan pada 9 Oktober mendatang akan melawan Myanmar. 

Baca Juga

Myanmar merupakan lawan yang sudah sering dihadapi oleh Timnas Indonesia Senior. Untuk itu, INDOSPORT akan lebih membahas soal Mauritius, negara yang akan menjadi lawan pertama Timnas Garuda sebelum menghadapi Piala AFF 2018. 

Berikut ini beberapa fakta soal Timnas Sepak Bola Mauritus. 


1. Anggota CAF

Bendera Mauritius

Mauritus merupakan sebuah negara kepulauan di Samudera Hindia yang bertetangga dengan Madagascar dan Kepulauan Reunion. Dan Timnas Mauritius merupakan anggota dari Confederation of African Football (CAF). 

Letaknya yang ada di selatan Benua Afrika, juga membuat Mauritius menjadi anggota dari Council of Southern Africa Football Associations (COSAFA) atau Federasi Sepak Bola Negara-negara di Selatan Afrika (seperti Indonesia di AFC dan AFF).

Baca Juga

2. Belum Berprestasi

Bendera Mauritius

Menjadi member dari CAF dan COSAFA membuat Timnas Mauritius secara reguler mengikuti Piala Afrika dan COSAFA Senior Challenge Cup. Meskit cukup aktif ikut serta, Timnas Mauritius belum mampu mencatatkan prestasi membanggakan di dua turnamen tersebut. 

Prestasi tertinggi Timnas Mauritius di Piala Afrika adalah babak penyisihan grup Piala Afrika 1974. Dan saat itu Mauritius menjadi juru kunci karena kalah bersaing Kongo, Zaire, dan Guinea. 

Sedangkan di COSAFA Senior Challenge Cup prestasi paling jauh yang dicapai Mauritius adalah lolos ke perempatfinal pada tahun 2001 dan 2004. 

Baca Juga

Prestasi tertinggi Timnas Mauritius sejauh ini adalah di cabor sepak bola Indian Ocean Island Games atau pesta olahraga negara-negara di Samudera Hindia. Ajang ini mirip dengan SEA Games dan diikuti oleh Maladewa, Madagascar, Reunion, Seychellesm Mayotte, dan Comoros. 

Mauritius dua kali merengkuh medali emas pada tahun 1985 dan 2003. Dua kali meraih medali perak pada 1990 dan 2011, medali perunggu pada 1993 dan 2015, serta peringkat keempat di tahun 1979, 1998, dan 2007. 


3. Rangking FIFA

FIFA.

Meski belum berprestasi di Piala Afrika dan COSAFA Challenge Cup, Mauritius ternyata punya peringkat FIFA yang lebih tinggi dari Timnas Indonesia. 

Dalam rangking FIFA yang dirilis 16 Agustus 2018 lalu, Mauritius ada di peringkat ke-159. Sementara Timnas Indonesia ada di peringkat ke-168. 

Baca Juga

4. Diperkuat Pemain Liga Prancis

Lindsay Rose, penggawa Timnas Mauritius.

Dalam skuat Timnas Mauritius yang dilatih oleh pelatih asal Brasil, Francisco Filho, ada satu nama yang patut dikedepankan dan diwaspadai oleh Timnas Indonesia. 

Pemain tersebut adalah Lindsay Rose. Sebelum bergabung dengan Timnas Mauritius, Lindsay Rose pernah beberapa kali membela Timnas Prancis U-18, U-19, U-20, hingga U-21. 

Di level klub, kini Lindsay Roses yang berusia 26 tahun dan berposisi sebagai bek tengah merupakan penggawa dari FC Lorient yang berkompetisi di Ligue 2 Prancis. 

Baca Juga

Sebelum bergabung dengan Lorient, Lindsay pernah membela klub Prancis lain seperti Valenciennes, SC Bastia, dan raksasa Ligue 1 Olympique Lyon. 

Ikuti terus berita seputar sepak bola dan olahraga lain serta serba-serbi Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT 

Uji CobaPiala AfrikaTimnas IndonesiaBola InternasionalTRIVIA

Berita Terkini