3 Momen Kejayaan Timnas Indonesia di Masa Lampau
INDOSPORT.COM - Langkah Timnas Indonesia U-23 di ajang Asian Games 2018 hanya bisa mencapai babak 16 besar. Padahal, Pasukan Garuda sudah sedikit lebih diuntungkan lantaran bertindak sebagai tuan rumah.
Ya, kala itu, Indonesia takluk dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam babak drama adu penalti dengan skor 4-2. Dua penendang Indonesia, David Maulana dan Saddil Ramdani, gagal menjalankan tugasnya dengan baik.
Hasil ini jelas menimbulkan kekecewaan. Timnas Indonesia gagal meraih prestasi saat bermain di depan publik sendiri.
Berbicara soal kekecewaan terhadap Timnas Indonesia, memang tak akan ada habisnya. Sudah berkali-kali Skuat Merah Putih menerima hasil buruk di ajang internasional.
Meski begitu, Indonesia tetap punya sejarah manis dalam kancah persepakbolaan. Beberapa kali Timnas Indonesia mampu mendulang prestasi memukau dan layak untuk dikenang sampai sekarang.
INDOSPORT pun mencoba merangkum beberapa momen manis yang pernah diraih Timnas Indonesia. Berikut ulasannya.
1. Juara Merdeka Games 1961
Momen manis pertama datang dari kejuaraan Merdeka Games 1961 silam. Kala itu, Timnas Indonesia asuhan Tony Pogacnik berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim tuan rumah, Malaysia, dengan skor 2-1.
Indonesia kala itu menang berkat gol yang dicetak Frans Jo dan Legenda Persija Jakarta, Dirhamsjah. Sementara gol semata wayang Malaysia dicetak oleh Abdul Ghani.
Keberhasilan ini menjadi sejarah tersendiri bagi Timnas Indonesia. Sebab, ini merupakan gelar pertama Indonesia di ajang internasional
2. Pesta Sukan 1972
Timnas Indonesia meraih sukses besar dalam ajang Pesta Sukan di Singapura pada 1972 silam. Bukan hanya tampil sebagai juara, dua wakil Timnas Indonesia (tim A dan tim B) semuanya berhasil masuk ke partai final.
Kala itu, Timnas Indonesia A dilatih oleh Endang Witarsa. Isi timnya pun dihuni oleh pemain-pemain top seperti Rony Paslah, Risdianto, Abdul Kadir, dan Jacob Silhasale.
Sementara, Timnas Indonesia B yang dilatih oleh EA Mangindaan, pemain-pemainnya tak kalah hebat bila dibanding tim A. Ada nama-nama legenda seperti Ronny Pattinasarany, Wibisono, dan Tumsila.
Timnas Indonesia A melenggang ke partai final setelah mengalahkan Kamboja 5-0 di semifinal. Timnas Indonesia B juga berhasil menembus partai puncak usai di semifinal menaklikan Hongkong dengan skor 4-1.
Pada laga final, kedua tim tetap menyajikan permainan menarik bagi penonton yang datang ke Stadion Nasional Singapura kala itu. Laga final sendiri akhirnya dimenangkan Timnas Indonesia A dengan skor 2-1.
3. SEA Games Manila 1991
27 tahun lalu, Indonesia berhasil keluar sebagai juara di gelaran SEA Games. Prestasi ini dicatat oleh Timnas Indonesia asuhan pelatih asal Rusia, Anatoly Polosin.
Kala itu, keputusan Polosin untuk membawa duet penyerang muda, Widodo C. Putro dan Rochy Putiray, terbilang tepat. Keduanya ternyata mampu menjadi tokoh utama dalam keberhasilan Indonesia.
Pada babak grup, Indonesia melibas tiga laga yang ada dengan kemenangan. Timnas menang 2-0 atas Malaysia, 1-0 atas Vietnam, dan 2-1 atas Filipina.
Di semifinal, Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dalam babak drama adu penalti. Indonesia pun berhak melangkah ke final dan bersua Thailand.
Pada partai final kontra Thailand, laga berjalan begitu sengit. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga akhir dan laga dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Di babak tos-tosan, kiper Indonesia, Eddy Harto keluar sebagai pahlawan. Ia mampu menepis dua penendang Thailand dan membawa Indonesia menang dengan skor 4-3.
Ikuti terus berita sepak bola dan olahraga di INDOSPORT