Geram dengan Penalti 'Gaib', Persiba Surati PT LIB
INDOSPORT.COM - Amarah Persiba Balikpapan sepertinya tak terbendung usai mendapati kekalahan 0-2 saat membuka pekan lanjutan kompetisi Liga 2 pasca libur Asian Games, saat melawat ke markas Blitar United, Selasa 4 September lalu.
Bukan skornya, Ketua Umum Persiba, Hariyadi, tampak sangat kecewa dengan kememimpinan wasit Mulyana sepanjang 90 menit.
Wasit yang memimpin perangkat pertandingan asal Jawa Barat itu membuat keputusan kontroversial lewat pemberian hadiah penalti kepada tim tuan rumah satu menit saat perpanjangan waktu babak pertama.
Merasa tidak ada pelanggaran keras, pemain Persiba melakukan protes. Namun, protes itu tak digubris. wasit Mulyana tetap melanjutkan penalti plus kartu kuning pada Aang Suparman, yang didakwa mendorong secara sengaja pemain Blitar United.
"Katanya saat meeting, wasit mau menegakkan rule. Tapi apa? Tidak ada itu. Saya kecewa dengan wasit seperti ini. Padahal, permainan kedua tim sudah bagus," kata Hariyadi.
1. Kirim Nota Protes
Kekesalan Persiba pun dilanjutkan dengan pengiriman nota protes kepada pihak operator kompetisi, keesokan harinya.
Pada surat bernomor 192-B/PERSIBA/IX/2018 itu, tim Beruang Madu juga melampirkan cuplikan video awal mula terjadinya penalti kepada Komisi Disiplin PSSI.
"Saya harus katakan kepada LIB (Liga Indonesia Baru), bahwa wasit seperti itu tidak lagi digunakan saja. Kasihan nanti tim lain juga merasakan hal yang sama," sambung Hariyadi.
"Saya katakan juga, bahwa masih banyak kok wasit yang bisa memimpin pertandingan dengan lebih baik. Percuma saja kami capek dalam persiapan, tapi malah dikerjai seperti ini," katanya.
Persiba yang sedari awal mencanangkan target kembali ke Liga 1, tampaknya harus mulai direvisi. Kekalahan di Blitar membuat Persiba masih jauh dari empat besar Wilayah Timur sebagai syarat menuju Liga 1, lantaran menempati urutan ke-9 dengan 14 poin dari 14 pekan kompetisi.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT