3 Faktor yang Bisa Membuat Indonesia Sulit Menang dari Mauritius
INDOSPORT.COM - Kerinduan para pencinta sepak bola Tanah Air terhadap Timnas senior Indonesia nampaknya akan segera terobati. Pasalnya, pada Selasa (11/09/18) sore nanti, Timnas senior akan melakoni pertandingan uji coba internasional kontra Mauritius di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Setelah sebelumnya beberapa bulan belakangan publik disuguhkan oleh pertandingan dari Timnas U-16 dan U-23. kini Timnas Senior akan menyajikan pertandingan yang dapat memanjakan mata para pencinta sepak bola Tanah Air.
Publik pun tentu berharap agar Timnas sore nanti dapat menggilas Mauritius. Selain demi persiapan jelang Piala AFF 2018, kemenangan juga berarti untuk memenuhi gengsi negara.
Namun, ternyata ada beberapa faktor yang bisa membuat Indonesia justru bakal sulit menang dari Mauritius. Meski berstatus tuan rumah, pasukan Merah Putih bisa saja terjungkal pada laga nanti sore.
Lalu, apa saja faktor-faktor yang dimaksudkan tersebut? Berikut ulasan yang dirangkum INDOSPORT untuk Anda pembaca setia kami.
1. Peringkat FIFA
Timnas Indonesia bisa saja terjungkal kontra Mauritius bila menilik pada ranking FIFA. Ya, pada ranking FIFA, posisi Indonesia lebih rendah ketimbang Mauritius.
Timnas Indonesia kini menempati urutan ke-164 pada ranking FIFA. Sementara Mauritius, posisinya lebih baik sembilan tingkat dengan duduk di peringkat-155.
2. Pengalaman Pelatih
Timnas Indonesia belakangan mengalami masalah cukup serius soal pelatih. Luis Milla yang sejatinya ditunjuk oleh PSSI, kini nasibnya masih belum jelas dan belum bisa mendampingi Timnas.
Posisi Milla lantas digantikan oleh Bima Sakti. Namun, Bima Sakti harus absen juga lantaran terkena hukuman akumulasi kartu di Asian Games 2018, dan harus digantikan oleh Danurwindo.
Kondisi ini jauh berbeda dengan yang dialami Mauritius. Mauritius memiliki sosok pelatih berpengalaman pada diri Fransisco Filho.
Ya, sebelum melatih Mauritius, Filho telah melanglang buana ke jagat sepak bola Eropa. Ia bahkan diketahui pernah melatih skuat muda Manchester United U-17 pada 2002 silam.
3. Rekor Buruk Indonesia
Calon lawan Timnas Indonesia sore nanti, Mauritius, berasal dari benua Afrika. Sayangnya, Indonesia punya rekor kurang apik kala bertemu tim-tim dari negara benua Afrika.
Sejak 1930 hingga 2000, Timnas Indonesia sudah 10 kali pernah bertemu tim-tim dari benua Afrika. Dari 10 pertandingan itu, delapan di antaranya harus diakhiri skuat Merah Putih dengan kekalahan.
Delapan kekalahan itu didapat dari laga kontra Libya (0-4), Maroko (0-2), Nigeria (1-2), Kenya (2-3), Ghana (0-2), Kamerun (0-1), Guinea (1-3), serta Mesir (0-6). Sementara, dua laga lainnya diakhiri dengan hasil imbang, yakni kontra Senegal (2-2) dan Zimbabwe (0-0).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Bola Internasional Lainnya Hanya di INDOSPORT