Klubnya Dirugikan Hak Siar TV, Begini 5 Gagasan Berkelas Presiden MU
INDOSPORT.COM - Presiden Madura United (MU) Achsanul Qosasi memberikan gagasan yang sangat berkelas usai klub yang dipimpinnya mengalami kerugian terkait jadwal sekaligus hak siar dari salah satu stasiun televisi (tv) swasta Indonesia.
Gagasan itu muncul usai laga Liga 1 2018 Madura United vs Mitra Kukar yang tak jadi disiarkan langsung pukul 18.30 WIB, Kamis (14/09/18) kemarin. Tiba-tiba saja siaran dialihkan ke layanan streaming.
Achsanul Qosasi menilai kalau sudah sepatutnya klub-klub Liga 1 2018 untuk bisa bebas dalam mencari sponsor layanan tv. Pasalnya layanan yang sekarang kurang berpihak ke klub.
“Sudah saatnya klub meminta haknya untuk melepaskan diri dari kewajiban Liga 1 kepada TV partner (@indosiarID). Saatnya klub bebas memilih berpartner dengan perusahaan TV manapun. Klub jangan dijatah, tapi hak terbesarnya dirampas, dan TV seenaknya batalkan dan merubah jadwal," buka Achsanul Qosasi.
Dalam akun media sosial Twitter pribadinya juga menjelaskan gagaasan kedua kalau, transparansi tentang hak siar ke publik. Sehingga semuanya tahu dan klub tidak dikerangkeng oleh hak siar dari tv yang bersangkutan.
1. Menuju Industri Sepak Bola Modern
Baginya partner tv saat ini masih bersifat menikmati saja. Akan tetapi klub tak mendapat timbal-balik yang sesuai dengan apa yang telah dikeluarkan sebelum liga bergulir.
Achsanul Qosasi pun memberikan rincian nilai jika klub-klub Liga 1 2018 bagaimana harga jual pertandingan selama satu musim (17 kali kandang). Tetapi masih diberi harapan palsu.
Terakhir Presiden Mu itu mengajak para pelaku sepak bola Indonesia untuk bersama-sama membangun industri sepak bola modern. Sehingga kehidupan klub ke depannya bisa tetap berjalan.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Khususnya Serba-serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.