3 Fakta Memalukan Kekalahan Inter Milan dari Parma
INDOSPORT.COM - Laga lanjutan Serie A Italia pekan ke-4 antara Inter Milan vs Parma Calcio 1913 telah dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (15/09/18), kemarin malam.
Pertandingan berlangsung dengan sangat ketat. Pasalnya, mereka harus bermain imbang tanpa gol hingga menit ke-78. Di mana pada menit ke-79, tim tamu secara mengejutkan mencetak keunggulan.
Parma mendapatkan gol dan mengungguli Inter Milan berkat tendangan jarak jauh dari bek muda mereka, Federico Dimarco. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di pertandingan ini.
Ternyata, di balik kekalahan Inter Milan dari tim promosi seperti Parma, ada sejumlah fakta memalukan untuk klub asuhan Luciano Spalletti tersebut.
Langsung saja, berikut INDOSPORT jabarkan sebanyak 3 fakta memalukan soal kekalahan Inter Milan dari Parma Calcio 1913.
1. Tak Produktif dan Efektif
Bermain di kandang sendiri, tentu saja sebagai tuan rumah Inter Milan mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan, dilansir dari Opta Paolo, Inter melepaskan total 28 tendangan ke arah gawang Parma.
Namun hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, percobaan Inter tersebut tidak mampu membuahkan hasil. Ini pun menjadi catatan buruk kedua bagi Inter di Serie A Italia.
Terakhir kali Inter melepaskan tembakan begitu banyak dalam satu pertandingan, namun tidak mampu mencetak gol, terjadi pada Februari 2012 lalu. Saat itu Inter yang menghadapi Novara mampu melepaskan 30 tembakan, namun mereka gagal mencetak satu pun gol.
2. Kekalahan Pertama Inter sejak 1999
Sebelumnya, Inter Milan sangat perkasa ketika berhadapan dengan Parma di Stadion Giuseppe Meazza. Pasalnya, hamper dua dekade terakhir, Parma tak mampu mengalahkan Inter di stadion tersebut.
Terkahir kali Inter tumbang atas Parma di Stadion Giuseppe Meazza pada musim 1998/99 silam. Saat itu, Inter dipaksa menyerah dengan skor 1-3 atas klub yang identik dengan warna kuning tersebut.
3. Pemain Pinjaman Inter Mencetak Gol
Pada malam kemarin mungkin menjadi yang cukup menyakitkan bagi Inter Milan. Bukan hanya menelan kekalahan, namun mereka juga harus ‘disakiti’ lewat gol tunggal yang disarangkan oleh Federico Dimarco.
Mengapa Inter begitu tersakiti? Pasalnya, Dimarco merupakan pemain yang dipinjamkan Inter Milan kepada Parma pada musim 2018/19 ini. Tak menyangka jika pemain pinjaman itu mampu memberikan mimpi buruk bagi klubnya sendiri.
Pemain berusia 20 tahun tersebut mampu menjadi pahlawan kemenangan Parma lewat gol spektakulernya di luar kotak penalty. Tendangan kerasnya itu membuat kiper Samir Handanovic hanya terdiam menyaksikan bola menghujam jaring gawangnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Italia di INDOSPORT.COM.