Pemainnya Aniaya Wasit, Ini Curhat Pelatih Persiwa Wamena
INDOSPORT.COM - Suimin Diharja dikenal sebagai pelatih yang bijak seiring kematangan pengalamannya di sepakbola tanah air. Namun, amarahnya seperti memuncak tatkala mendapati kenyataan perihal ketidakadilan yang menimpa anak asuhnya bertanding.
Di depan mata kepalanya sendiri, Persiwa Wamena seakan dikerjai habis-habisan kala menantang Persegres Gresik United. Peluang meraup satu angka untuk memperjuangkan posisi di Liga 2 pun harus lenyap seketika, akibat hukuman penalti secara kontroversial.
"Kami tentu berharap sepakbola bisa lebih baik ke depannya. Tapi kalau dibiarkan saja, ya sudah, sepakbola akan curang terus seperti ini," kata Suimin Diharja.
Pelatih sarat pengalaman berusia 59 tahun itu pun masih tak habis pikir dengan keputusan Wasit Abdul Razak yang menghukum Persiwa dengan penalti di menit 78, sehingga Persegres Gresik United menang 2-1.
"Apakah itu peraturan baru di pasal yang mana, ketika pemain ditendang lalu handsball, atau terjatuh, diving dan apa pun itu, tiba-tiba terjadi penalti," sindirnya.
1. Kritik Kepemimpinan Wasit
Namun, kekesalan mantan Pelatih PSMS Medan, Persikabo Bogor maupun Sriwijaya FC itu tidak berpangkal pada penalti Persegres Gresik United, Sabtu sore kemarin. Suimin merasa resah dengan berbagai fenomena negatif perihal kepemimpinan wasit yang tidak adil di kompetisi Liga Indonesia.
"PSSI juga ada masalah. Kenapa mereka tidak mau memberi sosialisasi kepada klub, atas adanya peraturan baru itu?," urainya.
Suimin pun merasa apa yang ia rasakan kemungkinan juga dirasakan oleh para pelaku sepak bola di tanah air lainnya. Ia pun menuntut PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia, juga introspeksi diri dengan berbenah pada kualitas kompetisi melalui evaluasi kinerja para wasitnya.
"Dulu, ketika sepak bola Indonesia dibekukan Menpora, saya sangat marah. Karena ini lahan (penghasilan) saya," tegasnya.
"Tapi setelah kita semua mengikuti kembali sepakbola Indonesia, ternyata tetap kacau," tutupnya.
2. Wasit Jadi Korban di Laga Persiwa vs Persegres
Kericuhan kembali menjadi topik bahasan utama di pekan ke-16 kompetisi Liga 2 musim ini. Laga sempat terhenti sekitar 10 menit, setelah perangkat wasit dievakuasi dari amukan pemain Persiwa Wamena di stadion Gelora Joko Samudro Gresik, sore tadi.
Anak asuh Suimin Diharja itu kalap, lantaran dijerat hukuman penalti saat kedudukan sudah imbang 1-1 dengan Persegres Gresik United. Persiwa unggul lebih dulu ketika Khairul Azmi Pratama di menit 18, namun disamakan tuan rumah melalui lesakan Taufan Hidayat di ujung paruh pertama.
Pelanggaran Ryan Ardiansyah kepada David Faristian, menjadi pemicu keributan pada laga di Wilayah Timur itu. Wasit Abdul Razak meniup tanda pelanggaran, sehingga memicu amarah pemain dari tim Badai Pegunungan Tengah.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Lainnya di INDOSPORT