3 Keuntungan Timnas Indonesia Tetap Dilatih Luis Milla
INDOSPORT.COM - Teka-teki mengenai masa depan Luis Milla bersama Timnas Indonesia akhirnya terungkap sudah. Pelatih asal Spanyol itu memutuskan untuk bertahan melatih Garuda.
Sejak usai bergulirnya perhelatan Asian Games 2018, nama Luis Milla menjadi perbincangan hangat di Tanah Air. Tidak ada kejelasan status mengenai kontrak mantan pemain Barcelona dan Real Madrid sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Sempat muncul isu pemecatan Luis Milla hingga akhir Agustus PSSI memilih tetap mempertahankannya. Namun tidak selesai begitu saja, ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui kepastian masa depan Milla.
Kini semua polemik tersebut telah rampung. Tak ada lagi teka-teki yang harus diterka oleh seluruh masyarakat Indonesia mengenai hal itu.
Status Milla saat ini tetap menahkodai Stefano Lilipaly dan kolega sebagai orang yang paling disegani dalam tim. Hal itu dipastikan usai PSSI menggelar rapat Exco pada Senin (17/09/18) kemarin malam.
Setelah dipastikan Milla kembali melatih Timnas Garuda, kini tinggal menunggu kedatangan dirinya saja kembali ke Indonesia. Ia direncanakan tiba di Tanah Air pada 9 Oktober 2018 mendatang.
Dengan bertahannya Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia jelas memberikan keuntungan yang cukup besar. Berikut INDOSPORT merangkum 3 keuntungan bertahannya Luis Milla bersama Pasukan Garuda.
1. Tak Perlu Rombak Tim
Dipertahankannya juru taktik yang pernah menangani klub La Liga, Real Zaragoza ini otomatis dirinya akan melanjutkan proyek bersama skuatnya yang telah dijalani sejak 2017 lalu.
Skuat Garuda nantinya tidak perlu melakukan perombakan besar-besaran lagi. Hal itu lantaran Milla sudah memiliki konsep dan komposisi pemain yang telah dicoba dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan ada sosok yang sudah sering masuk dalam skema yang dipakainya, yakni 4-3-3 dan 4-2-3-1.
Nama-nama seperti Febri Haryadi, Hansamu Yama, Evan Dimas, hingga Rezaldi Hehanusa adalah sederet pemain yang tak pernah absen dalam membela Timnas Indonesia senior, maupun U-23.
Tentu saja perubahan pasti ada, namun tetap akan sesuai dengan keinginan dirinya yang bertujuan menambah kekuatan tim.
2. Sudah Akrab dengan Pemain
Meski Milla baru didatangkan tahun lalu, namun kemampuan adaptasi dirinya dengan pemain sangat mengesankan. Ia memiliki trik tersendiri untuk membangun keakraban dengan para pemainnya.
Pelatih berusia 52 tahun ini tak segan mengajak para pemain bercanda gurau baik itu saat di dalam maupun luar lapangan. Tentu tujuannya adalah membuat suasana menjadi lebih cair dan jalannya latihan akan semakin efektif.
Hubungan keakraban dan keharmonisan antara pemain dan pelatih tentu sangat penting dalam sebuah tim. Terlebih akan menimbulkan chemistry atau kekompakan diantara mereka. Sehingga para pemain siap menerapkan strategi apapun yang diberikan oleh pelatih demi meraih kemenangan.
3. Persiapan Piala AFF Lebih Matang
Piala AFF akan digelar dalam waktu dekat atau kurang lebih dua bulan lagi. Dengan bertahannya Milla tentu akan membuat pelatih asal Spanyol itu memiliki waktu yang lebih dalam melakukan persiapan tim.
Terlebih ini akan menjadi turnamen resmi pertama Milla bersama Timnas senior. Ia pasti akan mengerahkan segala yang dimilikinya agar bisa membawa skuat Garuda menjadi yang terbaik alias juara.
Selain itu juga tidak akan ada lagi alasan persiapan yang mepet lantaran Milla sudah memiliki kerangka tim serta taktik. Tak perlu adaptasi lagi. Dirinya hanya tinggal menambal pemain yang dibutuhkan dalam skema permainannya.
Terus ikuti berita sepak bola dan berita olahraga lainnya di INDOSPORT.COM
Penulis: Dimas Ramadhan