Jakmania Tewas, Panpel Persib Bandung Langgar Peraturan FIFA
INDOSPORT.COM - Kabar tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirilia membuat semua pecinta sepak bola Tanah Air murka. Siapa yang harus disalahkan?
Jelang laga Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu (23/09/18), suporter yang diyakini seorang Jakmania tewas karena pengeroyokan oleh oknum Bobotoh.
Jika merujuk kepada sebuah pertandingan sepak bola, tentu saja, panitia pelaksana tim yang menjadi tuan rumah yang harusnya bertanggung jawab atas insiden pengeroyokan Jakmania.
Hal ini pun ternyata sudah tercantum dalam salah satu pasal yang terdapat dalam peraturan FIFA, Safety and Security Regulations, yang membahas segala sesuatu tentang keamanan dan keselamatan sebuah pertandingan sepak bola.
1. Panpel Persib Langgar FIFA
INDOSPORT pun menemukan kalimat di mana panitia pelaksana sebuah pertandingan resmi harus bisa bekerja sama dengan pihak keamanan setempat untuk menjamin keamanan dan keselamatan semua pihak yang terlibat di pertandingan tersebut.
Dalam Safety and Security Regulations pasal 60, FIFA menegaskan bahwa, "Panitia Pelaksana harus bisa bekerja sama dengan pihak keamanan lokal, menjaga perilaku para suporter agar tidak provokatif atau agresif."
FIFA juga menjelaskan keamanan para suporter tamu di luar stadion yang harus dijamin oleh panitia pelaksana dalam Safety and Security Regulations pasal 62.
"Panitia Pelaksana pertandingan harus menjaga para penonton di stadium dari awal hingga akhir pertandingan, dan menjamin keselamatan mereka di luar stadion."
2. Gede Widiade Kecam Panpel Persib
Seperti yang sudah diberitakan, Direktur Persija, Gede Widiade juga mengecam panpel yang tidak dapat menjamin keselamatan Jakmania yang kedapatan datang ke Bandung.
"Saya sangat kecewa ada kejadian ini. Waktu Persib main di PTIK, satu orang Bobotoh berhasil kami amankan dan kami pulangkan dalam keadaan selamat," tambah Gede.
"Kenapa giliran kami, kok, malah begini. Ini sudah jelas panpel (Panitia Penyelenggara) tidak layak mengurus pertandingan," tambahnya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT