Bagus Kahfi Bermain Individualistis, Ini Tanggapan Fakhri Husaini
INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-16 bermain imbang 1-1 melawan Vietnam U-16. Bagus Kahfi dinilai bermain terlalu individualistis.
Timnas Indonesia U-16 gagak meraih poin penuh dalam laga kedua Grup C Piala Asia U-16 2018. Bertanding melawan Vietnam, Timnas U-16 harus puas berbagi satu poin dengan skor 1-1.
Dalam pertandingan tersebut, serangan Indonesia tak berkembang dan tak seperti saat melawan Iran. Hal itu pun diakui oleh pelatih Fakhri Husaini.
"Ketidakhadiran Supri di sayap menurunkan kualitas serangan kita, Yudha yang diturunkan untuk mengisi posisi Supri tak mengerjakan tugasnya dengan baik saat menyerang," ucap coach Fakhri.
1. Bagus Individualistis?
Serangan Indonesia yang tak setajam biasanya, membuat Bagus Kahfi turut menjadi sorotan. Bagus dianggap terlalu banyak memegang bola dan bermain sendiri tanpa memberi umpan ke rekan-rekannya.
Lalu apa tanggapan Fakhri Husaini soal hal itu?
"Vietnam bermain sangat disiplin, kurangnya serangan dari sayap di babak pertama membuat Bagus mengambil keputusan untuk menerobos sendiri."
"Bagus pada beberapa momen bisa melewati lawan, namun beberapa kali juga gagal, Andre dan David juga sering terlambat membantu Bagus," kata coach Fakhri usai laga.
Bagus gagal mencetak gol pada pertandingan melawan Vietnam meski bermain penuh. Diharapkan ketajaman Bagus akan kembali di laga terakhir Grup C melawan India, Kamis (27/09/18).
Ikuti Update Terbaru Jadwal Piala Asia U-16 2018 dan Perkembangan Timnas Indonesia U-16 di INDOSPORT.COM