Pasca Jakmania Tewas, Psikologis Pemain Persib Terganggu
INDOSPORT.COM - Kapten Persib Bandung Supardi Nasir mengakui kalau rekan-rekannya mengalami gangguan psikologis pasca mengetahui ada suporter yang meninggal usai dikeroyok.
Suporter yang wafat bernama Haringga Sirila (Jakmania) di Stadion Bandung Lautan Api (GBLA) sebelum laga Persib vs Persija Jakarta dimulai, Minggu (23/09/18) lalu.
Supardi menerangkan ketika para pemain Persib memasuki bus, mereka langsung terdiam mendengar kabar duka itu. Rekan-rekannya tampak sedih dan kepikiran hal itu.
"Terus terang terganggu. Kami euforia hanya lima menit saja. Setelah naik bus, dapat kabar, semua diam dan tak ada euforia lagi," buka kapten Persib itu.
Korban meninggal dunia lantaran dipukuli oleh puluhan Bobotoh atau Viking. Para pelaku memukul almarhum dengan benda di sekitarnya dan tangan kosong.
1. Latihan Tak Fokus
Supardi juga menjelaskan kalau ketika latihan pada Selasa (25/09/18) kemarin, para pemain masih dihantui kabar tak terduga itu. Sehingga mereka belum fokus ketika mengolah bola.
"Tadi (kemarin) juga kami latihan, pelatih ngobrol sama saya dia tanya 'kenapa kamu, ada masalah?' saya bilang pelatih bagaimana saya tidak kepikiran masalahnya seperti ini," paparnya.
Pesepakbola 35 tahun ini menambahkan kalau pelatih bisa paham. Pelatih juga berharap agar ada solusi dan langkah dari federasi sehingga masalah ini tidak berlarut-larut.
"Kami sangat menyayangkan dan saya terpukul sekali," pungkas Supardi di Bandung, Selasa (25/09/18).
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.