3 Kesalahan Terbesar Mourinho Selama di Man United

INDOSPORT.COM - Man United saat ini sedang berada di fase sulit di mana mereka gagal tampil konsisten. 

Di Liga Inggris, The Red Devils masih tercecer di peringkat ketujuh dengan 10 poin hasil 3 menang, 1 seri, dan 2 kalah. Tentu saja hasil ini terbilang buruk bagi tim sekelas Man United. 

Penampilan buruk Man United juga menular ke kompetisi Carabao Cup di mana mereka sudah tersingkir di babak-babak awal oleh klub kasta kedua, Derby County. 

Jika melihat skuat yang ada, sejatinya Man United memiliki banyak nama-nama mumpuni yang seharusnya bisa mengangkat performa tim. Namun, kenyataannya Man United sering terjerembab ketika menghadapi klub-klub kecil. 

Atas kondisi ini, tentu saja pelatih Jose Mourinho menjadi sorotan. Setelah sukses di Portugal, Italia, Inggris (bersama Chelsea) dan Spanyol, pria 55 tahun ini kesulitan di dua musim pertama Liga Inggris bersama Man United. 

Sebenarnya, apa kesalahan yang dilakukan Mourinho sehingga Man United terus terpuruk? Berikut ini kami himpun tiga kesalahan terbesar Mourinho selama menukangi Man united. 

1. 1. Taktik Tim

Man United terbilang sering berganti-ganti formasi, bahkan dalam hitungan pekan. Kadang mereka memakai 4-3-3, tetapi bisa berubah menjadi 3-3-3-1 atau 4-4-2. 

Hal ini disinyalir menjadi salah satu penyebab tak stabilnya penampilan Man United. Niat menyesuaikan dengan lawan justru membuat sejumlah pemain dipaksakan bermain di berbagai posisi.

Jose Mourinho harus menentukan formasi kunci untuk membentuk tim Man United yang kuat dan ditakuti. Pep Guardiola sendiri memiliki formasi yang paten bersama Man City. 

Walau ada sejumlah kelemahan dalam pertahanan, namun serangan Man City yang mematikan bisa membawa timnya ke tangga juara Premier League. 

2. 2. Pemilihan Skuat

Tak ada tim yang mampu memenangi semua pertandingan. Namun, setidaknya pemain-pemain yang turun haruslah yang pantas untuk dimainkan. 

Sejumlah pilihan pemain dari Mourinho di skuat Man United saat ini patut dipertanyakan. Misalnya saja Phil Jones yang terus terbukti tak pantas berseragam United karena performanya telah menurun. 

Hal itu tebukti di pertandingan melawan Derby County lalu. Kesalahannya dalam membaca bola menyebabkan Sergio Romero harus keluar dari jala dan terpaksa melakukan pelanggaran yang berujung kartu merah. 

Mourinho keliru memilih pemain dan tidak memberikan peluang kepada pemain muda.

Anthony Martial membuktikan dirinya layak untuk ada dalam tim, namun Mourinho tak bisa mencoret Alexis Sanchez di skuat. Padahal mantan pemain Arsenal itu sedang tampil buruk. 

3. 3. Cekcok dengan Pemain

Mourinho masih belum berhenti dari kebiasaannya berselisih dengan pemain. Sebagai manajer yang baik, seharusnya ia bisa memiliki hubungan yang baik pula dengan para pemain, terutama pemain bintang. 

Mourinho sering mengkritik pemainnya sendiri secara terbuka di konferensi pers. Mourinho juga pernah bertengkar dengan bintangnya yang mana itu sangat tidak terpuji. 

Ia sering perang dingin dengan pemainnya. Mourinholah orang yang berselisih dengan kapten legendaris Madrid, Iker Casillas.

Mourinho juga berselisih dengan Luke Shaw dan Paul Pogba di Man United sejauh ini. Tentu saja hal ini harus segera dihentikan. 

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris dan Olahraga Lain di INDOSPORT.COM.