Kalah dari West Ham, Ini 3 Dosa Besar Mourinho
INDOSPORT.COM - Man United harus menelan pil pahit di pekan ke-7 Liga Primer Inggris kala bertandang ke markas West Ham di London Stadium (Sabtu (29/0918). Menghadapi tim asuhan Pellegrini, Man United harus kalah dengan skor 3-1.
Hasil ini semakin memperburuk pencapaian Man United di awal musim ini. Di Liga Inggris, Man United telah menelan tiga kekalahan. Man United juga baru tersingkir di Carabou Cup usai kalah dari tim kasta kedua, Derby County.
Di pertandingan melawan West Ham sendiri The Red Devils terlihat kewalahan. West Ham bermain dominan dan dapat memberikan tekanan pada Man United.
Dengan komposisi skuat Man United yang terbilang mumpuni, hasil ini pun tentunya semakin memojokkan Jose Mourinho. Lalu, kesalahan apa saja yang dilakukan The Special One hingga akhrinya Man United harus menelan malu?
1. 3. Menempatkan 5 Pemain Belakang
Mourinho pernah menggunakan taktik ini di laga melawan Tottenham yang berakhir untuk kekalahan Man United.
Namun, Mourinho seperti tidak belajar dari kesalahan. Seperti di laga melawan Spurs, Mourinho kembali menggunakan lima pemain bertahan di mana salah satu pemain tengahnya dijadikan bek tengah.
Melawan West Ham, Mourinho menjadikan McTominay sebagai bek tengah yang mana menjadi salah satu keputusan terburuk di laga itu.
Dengan adanya tiga bek tengah di bagian tengah pertahanan, maka pembagian posisi dalam marking musuh menjadi lebih membingungkan. Hal ini telah menimpa Smalling dan Lindelof.
Dengan ditambah lagi pemain tengah yang mundur ke belakang, maka segalanya jadi lebih sulit.
McTominay menjadi sosok yang paling bertanggung jawab atas gol pertama dan ketiga yang diderita Man United. McTominay membiarkan Anderson dan Arnautovic lolos begitu saja.
2. 2. Mencadangkan Rashford
Marcus Rashford bisa dibilang sebagai salah satu pemain muda berbakat di Eropa saat ini. Namun, perkembangan Rashford terlihat lambat di tangan Mourinho.
Melawan tim yang tak bisa diprediksi dan mengandalkan tekanan seperti West Ham, Man United membutuhkan pemain seperti Rashford.
Rashford dibutuhkan untuk bertandem dengan Martial guna merepotkan barusan pertahanan dan para pemain tengah West Ham. Sayangnya Mourinho tidak melihat ini sebagai pilihan.
3. 1. Bermain Sangat Bertahan
Mourinho kerap kali merubah permainan tim Man United menjadi sangat bertahan. Hal ini bisa dimengerti apabila Man United berhadapan dengan tim besar.
Namun, dalam kasus ini, Mourinho menerapkan taktik ultra defensive di laga melawan tim papan tengah seperti West Ham.
Atas perubahan taktik ini, West Ham pun bisa lebih berkreasi dan mampu menciptakan gol.
Dengan berkurangnya penyerang sayap di kubu Man United, maka bek sayap West Ham tak menemui kesulitan berarti untuk bertahan. Martial sendiri terbukti hanya sesekali saja merepotkan pertahanan West Ham.
Justru West Ham yang secara konstan menyerang dari sisi sayap yang membuat Young serta Luke Shaw mundur ke belakang hampir di sepanjang pertandingan.
Taktik-taktik seperti ini kerap merugikan Man United tak hanya di laga West Ham, tetapi juga laga-laga Man United sebelumnya .
Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Inggris di INDOSPORT.COM