Milan Beri Pesan Khusus untuk Aremania
INDOSPORT.com – Pelatih Arema FC asal Serbia, Milan Petrovic, meminta Aremania untuk belajar saling respek dengan suporter kesebelasan lain.
Dalam laga amal antara Arema FC vs Madura United, Sabtu (29/09/18), Milan menganggap partai tersebut tidak hanya bermanfaat bagi para pemainnya, tetapi juga para suporter Singo Edan.
Ia berharap Aremania bisa menunjukkan kreativitas tanpa mencederai sifat sportivitas. Terlebih, manajer Timnas Slovenia U-20 itu tidak ingin mendengar nyanyian dukungan kepada timnya yang menebar kebencian.
"Yang saya ingin, para suporter bisa belajar untuk saling respek satu sama lain. Kami ingin mereka memberikan dukungan pada kami dengan cara-cara yang benar," kata Milan dilansir dari Wearemania.
"Kami akan menunjukkan bahwa setiap tim lawan itu sebenarnya saudara kami juga, saya harapkan suporter kedua tim di tribune juga bisa saling bergandengan tangan, boleh beradu kreativitas dengan nyanyian yang mendukung tim, bukan yang menebar kebencian."
Saat pertandingan amal kontra Madura United, Milan menginstruksikan anak asuhnya untuk sebisa mungkin bermain sportif. Hal itu bertujuan memberikan teladan bagi Aremania dari para pemain tim itu sendiri.
Sebelumnya, Presiden Madura United, Achsanul Qosasih, mengkritik pertandingan damai tersebut yang masih diwarnai nyanyian berbau ofensif. Meskipun begitu, Achasanul berhadap kejadian itu tidak terulang lagi di momen persatuan bagi sepak bola Indonesia saat ini.
“Madura setuju, momen bersejarah ini ditempatkan di Malang. Sayangnya Aremania masih terkumandang nyanyian yang kurang elok,” tulis Achasanul melalui akun Twitter pribadinya.
“Ini harus yang terakhir. Sudahi dan hentikan! Kepada Bonek, jangan dihiraukan nyanyian tersebut. Anggaplah itu nyanyian sisa yang akan segera punah. Habis ditelan zaman.”
Ikuti Terus Berita Sepak Bola dan Liga Indonesia di INDOSPORT