Miris, Ini 6 Bukti Wasit Belum Dihargai di Liga Indonesia

INDOSPORT.COM - Lewat situs resmi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Komisi Disiplin baru saja mengeluarkan hasil sidang mereka atas pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di sepak bola Tanah Air.

Seperti yang sudah ramai diberitakan, sebagian besar sanksi yang dikeluarkan Komdis hari ini, banyak yang dijatuhkan kepada Persib Bandung, buntut dari insiden berdarah yang terjadi saat laga menghadapi Persija Jakarta.

Namun, di sisi lain, ada pelanggaran-pelanggaran yang tertuju kepada wasit pertandingan. Bukan hanya Persib, tapi banyak juga dari klub-klub Liga 1 dan juga Liga 2, sungguh miris. Ini pun menjadi 6 bukti bahwa wasit belum dihargai di Liga Indonesia.

Berikut INDOSPORT rangkum sebanyak 6 pelanggaran kepada wasit berdasarkan hasil sidang Komdis, Selasa (02/10/18).

1. Barito Putera

1. Jacksen F Tiago

Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago juga mendapat sanksi lantaran melakukan pelanggaran kepada wasit, saat timnya menghadapi Bali United FC pada tanggal 18 September 2018.

Jenis pelanggaran yang dilakukan Jacksen adalah menempelkan badan ke wasit. Komdis pun menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp45 juta untuk pelatih asal Brasil tersebut.

2. Victor Goulart Da Silva Tinio

Selain sang pelatih, ofisial tim Barito Putera, Victor Goulart Da Silva Tinio juga mendapat sanksi lantaran melakukan pelanggaran kepada wasit di laga menghadapi Bali United.

Namun, tidak seperti Jacksen F Tiago, Victor hanya mendapat sanksi dari Komdis berupa teguran keras karena jenis pelanggarannya hanya protes berlebihan terhadap wasit.

3. Felipe Martins Goncalves

Ofisial tim Barito Putera lainnya, Felipe Martins Goncalves juga mendapat sanksi dari Komdis karena melakukan pelanggaran kepada wasit pertandingan. Masih dari laga yang sama, vs Bali United.

Sama seperti Victor, Felipe Martins juga hanya mendapat teguran keras karena dirinya ikut melayangkan protes keras kepada wasit bersama beberapa ofisial tim.

4. Hasnuryadi

Masih dari Barito Putera, juga dari ofisial Barito Putera yaitu bernama Hasnuryadi. Namun bedanya, pelanggaran Hasnuryadi kepada wasit ini dilakukan saat laga Bhayangkara FC vs Barito Putera.

Parahnya, pelanggaran Hasnuryadi ini sangatlah memalukan, karena dirinya melontarkan umpatan kasar seperti 'anj*ng' kepada wasit pertandingan. Barito Putera pun dijatuhkan sanksi sebesar Rp25 juta karena aksi ofisial mereka itu.

2. Semen Padang

Kali ini, muncul dari kompetisi kasta kedua sepak bola Tanah Air yaitu Liga 2 2018. Pelanggaran kepada wasit ini dilakukan oleh penggawa Semen Padang, Finno Andrianas.

Menurut hasil sidang Komdis, Finno disebut berkata kasar kepada wasit saat laga Persiraja vs Semen Padang FC. Dia pun mendapat sanksi larangan bermain sebanyak 4 pertandingan.

3. Persib Bandung

Selain insiden tewasnya Jakmania dan koreografi yang mengandung provokasi, Persib Bandung juga mendapat sanksi atas pelanggaran terhadap wasit pertandingan di laga Persib vs Persija.

Yaitu asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler yang dijatuhkan sanksi berat oleh Komdis karena mengintimidasi wasit. Dia pun dijatuhkan sanksi larangan memasuki stadion hingga musim kompetisi 2018 berakhir.

Rentetan pelanggaran terhadap wasit yang dikeluarkan oleh Komdis bukan hanya kali ini saja. Sudah berulang kali, bahkan pekan lalu, Komdis mengeluarkan sanksi larangan bermain seumur hidup untuk salah satu pemain Persiwa Wamena karena bertindak kekerasan pada wasit.

Terus ikuti berita sepak bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT