x

Mario Gomez Adukan Komdis PSSI ke Rekannya di FIFA

Rabu, 3 Oktober 2018 21:14 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
Pelatih Persib, Mario Gomez‎ di Stadion Sport Jabar Arcamanik Kota Bandung, Senin (27/08/2018.

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, merasa heran dengan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjatuhkan sanksi kepada timnya, karena alasan beberapa pelanggaran kode disiplin. 

Salah satu sanksinya yakni, pertandingan home di luar Pulau Jawa (Kalimantan) tanpa penonton sampai akhir musim kompetisi 2018 dan pertandingan home tanpa penonton di Bandung sampai setengah musim kompetisi tahun 2019.

Banyaknya kejanggalan pada sanksi yang diberikan Komdis, membuat pelatih yang sempat menangani Johor Darul Takzim ini akan menceritakan masalah tersebut kepada rekannya di FIFA.

Baca Juga

"Tentu, saya bicara dengan beberapa rekan saya dan juga pengacara saya. Tapi saya ingin lebih dulu berbicara dengan tim karena ini seakan tidak serius," kata Gomez di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (03/10/18). 

Gomez menambahkan, ada beberapa pihak yang mencoba mengambil keuntungan dari kasus meninggalnya salah seorang Jakmania, Haringga Sirila yang hendak menyaksikan laga Persib kontra Persija di Stadion GBLA, Kota Bandung, Minggu (23/09/2018).

Kasus kekerasan supporter menurutnya sudah ditangai oleh pihak kepolisan, karena kasus tersebut merupakan murni kriminal. Sehingga, tidak bisa dikaitkan dengan tim. 

"Setiap saat seperti melawan Persib Bandung. Saya ulangi, ini karena mereka kalah bukan karena kejadian itu. Karena itu adalah insiden kriminal dan masalah kepolisian, bukan masalah Persib," ucapnya. 

"Tapi mereka seperti terus mencoba mencampuradukan itu dan mengambil keuntungan dari sana, itu tidak bagus. Itu tidak ada dalam sepak bola dan tidak ada etika," ungkapnya. 


1. Pertanyakan Sikap Komdis

Pemain Persib Bandung, menghampiri tribun yang ditempati ratusan anak SD di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kora Bandung, Kamis (27/09/2018).

Pelatih berusia 61 tahun ini juga mempertanyakan sikap Komdis yang mengambil keputusan secara sepihak, tanpa memanggil dan meminta keterangan langsung kepada pihak-pihak yang dianggap bermasalah. 

"Saya tidak paham soal Komdis, di setiap negara sebelum memberikan keputusan maka pihak yang bersangkutan dipanggil untuk diajak berbicara. Tapi di sini tidak, ini gila," ujarnya. 

Baca Juga

"Jika kami dituduh melakukan suatu hal, maka tunjukan buktinya dan kami bisa melakukan pembelaan, tapi di sini kami tidak punya kesempatan untuk membela diri. Ini gila. Selama 42 tahun saya berkarir di sepak bola belum pernah merasakan ini sebelumnya soal Komdis," tegasnya. 

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya INDOSPORT.

 

FIFAPersib BandungLiga IndonesiaLiga 1Roberto Carlos Mario Gomez

Berita Terkini