MUI Soroti Konflik Jakmania dan Bobotoh
INDOSPORT.COM - Konflik antara suporter sepakbola kembali menjadi sorotan usai kejadian yang menimpa seorang Jakmania bernama Haringga Sirlia di laga Persib vs Persija.
Kejadian yang sampai membuat Jakmania asal Cengkareng itu merenggang nyawa seakan menjadi pengulangan yang terus terjadi di sepak bola indonesia, utamanya yang melibatkan dua kelompok suporter Jakmania dan Bobotoh.
Dan besarnya efek yang ditimbulkan dalam kejadian yang terus berulang itu juga tak luput dari pihak-pihak di luar dunia olahraga dan sepak bola. Seperti misalnya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Lewat Wakil Sekretaris Jendral, Sholahudin Al-Ayub, MUI mengaku ikut memperhatikan apa yang terjadi belakangan ini di dunia sepak bola Indonesia.
"Ya sebenarnya kita mempunyai perhatian juga mengenai kejadian itu," kata Sholahudin kepada INDOSPORT.com
1. Himbauan Untuk Masyarakat dan Pemerintah
Dalam kasus tersebut, dalam kapasitasnya Sholahudin menghimbau agar masyarakat sepak bola Indonesia bisa merespon segala kejadian dengan niat tulus apa tujuan dari olahraga itu sebenarnya dilaksanakan.
"Kita menghimbau kepada masyarakat juga pemerintah dalam hal ini." lanjutnya.
"Masyarakat agar lebih bisa merespon hal ini dengan niat dan tujuan utama olahraga ini apa. Harus dipahami dan dilaksanakan," jelas Sholahudin.
Untuk pihak pemerintah, Sholahudin juga berpesan agar mau berperan aktif memberikan pendidikan dan pemahaman yang baik kepada suporter karena mereka tak bisa dibiarkan begitu saja.
"Sebagai kerumunan masa itu secara psikologi impulsif. Mudah disulut, mudah mengikuti gerakan yang dilakukan siapapun yang memantiknya."
"Perlu ada penyadaran-penyadaran bersama, bahwa ketika berkumpul bersama, ada tanggung jawab bersama. Pemerintah harus mendisiplinkan," terangnya.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya INDOSPORT