PSSI Beberkan 3 Catatan Buruk Luis Milla Selama Latih Timnas Indonesia
INDOSPORT.COM - Masa depan Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia senior memang sudah diresmikan oleh PSSI bulan lalu. Namun, kejelasan kontraknya juga belum menemui titik terang.
Pelatih asal Spanyol itu juga belum menampakkan batang hidungnya kepada publik dan masih berada di Spanyol menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Seperti yang disampaikan oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha pada pertengahan bulan lalu ketika ditanyai apakah benar Milla akan menandatangani kontrak ketika dirinya datang ke Indonesia pada Selasa (09/10/18) pekan depan.
"Belum ada kesepakatan mengenai nilai kontrak. Ketika 9 Oktober dia (Milla) datang, baru kami membicarakan nilai kontrak. Saat ini baru berkomunikasi soal fasilitas Milla," kata Ratu Tisha ketika dihubungi pewarta.
Namun, baru-baru ini, Ratu Tisha kembali memberikan komentarnya kepada awak media. Bahwa PSSI ternyata masih melakukan evaluasi tentang kinerja Milla dan bahkan dia membeberkan berbagai catatan buruk sang pelatih. Berikut 3 catatan buruk Milla yang diungkapkan oleh Ratu Tisha.
1. Tidak Pernah Menang Hadapi Tim Besar
Secara gamblang, Ratu Tisha mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak benar-benar puas dengan kinerja Luis Milla selama dua tahun melatih Timnas Indonesia.
"Kita tidak pernah menang melawan tim-tim besar. Melawan Suriah, Bahrain, Korsel, Korut, Uzbekistan, padahal tim-tim yang datang itu lapis kedua," ucap Ratu Tisha dilansir dari Tribunnews.
Memang, seperti menghadapi Korea Selatan U-23, Luis Milla yang saat itu melatih Timnas U-23 gagal memberi kemenangan. Pasalnya, Korsel saat itu mencetak gol di menit-menit akhir.
2. Indonesia vs Thailand
Selain itu, Ratu Tisha juga kembali mengkritik kepelatihan Luis Milla yang ternyata juga tidak mampu menunjukkan perkembangan signifikan saat menghadapi tim-tim Asia Tenggara, seperti Thailand.
"Seperti menghadapi Thailand, kita dua kali kalah dan juga seri. Padahal itu kita uji coba," ucap Ratu Tisha, di mana Milla memang kadang juga melatih Timnas U-23.
3. Menang vs Tim Kecil
Yang terakhir, Ratu Tisha juga menyoroti hasil-hasil Timnas Indonesia U-23 di turnamen Tsunami Cup pada akhir 2017 lalu. Meski runner-up, Tisha nampak belum puas dengan kinerja eks Barcelona itu.
"Kita hanya sempat menang di Tsunami Cup. Itu pun lawannya cuma Mongolia dan Brunei, serta juga mampu menang atas Laos," ucap Tisha lagi.
Khusus untuk Tsunami Cup 2017 lalu, Timnas Indonesia mampu menang dua kali dan kalah sekali menghadapi Kyrgyztan. Alhasil, Timnas harus puas dengan hanya menduduki juara kedua di turnamen yang dibuat sendiri.
Dengan 3 catatan buruk Luis Milla di atas, Ratu Tisha kembali menegaskan bahwa PSSI masih melakukan evaluasi secara menyeluruh karena Piala AFF 2018 tantangannya lebih besar.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT