Begini Perbedaan Mencolok Sanksi yang Diterima Persib dan Persija
INDOSPORT.COM - PSSI akhirnya telah mengeluarkan kebijakan sanksi tegas terkait segala insiden yang mewarnai laga Liga 1 pekan ke-23 antara Persib Bandung kontra Persija Jakarta.
PSSI menilai baik dari kubu Persib ataupun Persija, telah melakukan beberapa pelanggaran. PSSI pun lantas menghukum kedua tim tersebut.
Persib dihukum dengan beberapa poin utama. Mulai dari laga kandang usiran, bertanding tanpa penonton, denda uang, hingga larangan tampil bagi sejumlah pemain, semua itu harus diterima dengan lapang dada dan dilaksanakan oleh Persib.
Sementara dari kubu Persija, hukuman PSSI hanya berisi larangan bertanding untuk sejumlah pemain saja. Punggawa Persija yang terkena hukuman itu ialah Ismed Sofyan, Sandi Darma Sute, dan Renan Silva.
Meski kedua tim sama-sama mendapat sanksi, ternyata ada sedikit kontroversi yang menyelimutinya. Ya, masa berlaku sanksi untuk Persib dan Persija nampak berbeda.
Segala sanksi yang dibebankan kepada Persib, sudah mulai berlaku sejak kompetisi Liga 1 memasuki pekan ke-24. Alhasil, dalam laga pekan ke-24 kontra Madura United, Persib sudah harus bertanding di luar Pulau Jawa, sesuai hukuman PSSI.
"Sanksi yang ditujukan kepada Persib berlaku sejak pekan ke-24," ujar CEO PT Liga Indonesia Baru (LIB), Risha Adi, seperti dikutip dari Vikingpersib.
Sementara itu, sanksi Persija berselang sepekan dari masa berlaku hukuman Persib. Sanksi yang diterima Macan Kemayoran baru akan berlaku saat gelaran Liga 1 memasuki pekan ke-25.
"Hukuman untuk Persija mulai berlaku saat pertandingan melawan Madura United, atau pada pekan ke-25," ungkap Risha.
Perseteruan Persib dan Persija di Liga 1 beberapa waktu lalu memang sempat membuat heboh. Sebelum laga dimulai, terjadi kasus pengeroyokan yang dilakukan oknum Bobotoh dan menewaskan seorang The Jakmania, Haringga Sirla.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT