x

Aremania Intimidasi Persebaya, Arema FC Siap Dihukum Berat

Minggu, 7 Oktober 2018 13:05 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
Aremania kecil tetap semangat mendukung Arema.

INDOSPORT.COM - Arema FC akhirnya angkat bicara terkait insiden masuknya penonton saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Liga 1, Minggu (07/10/18). Pihak Arema pun tak tutup mata dan siap menerima sanksi akan kejadian tersebut.

Kejadian kurang mengenakan memang terjadi saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, itu masih terdengar nyanyian rasis. 

Baca Juga

Tak sampai di situ, saat jeda babak pertama tampak dua orang suporter Arema FC  memasuki lapangan sepak bola. Bahkan mereka melakukan tindakan intimidasi dengan seperti mengajak berkelahi penjaga gawang Persebaya Surabaya, Alfonsius Kevlan.

Jayus Hariono mencari celah untuk mengalirkan bola diantara hadangan dua gelandang Persebaya.

Bahkan selepas laga usai, kericuhan kembali terjadi. Suporter Arema lainnya merangsek ke dalam lapangan dan melemparkan benda ke dalam lapangan.

Atas kejadian ini, Arema FC angkat bicara. Melalui Media Officer mereka, Sudarmaji bahwa Arema mengakui akan kesalahan tersebut.

"Kita menyadari dan tidak menyangsikan fakta di lapangan. Kita siap menerima sanksi apapun untuk kita," ucap Sudarmaji kepada INDOSPORT.

Bukan tanpa alasan bagi Sudarmadji bahwa Arema siap dihukum. Baginya hal ini akan dijadikan momentum sebagai efek jera bagi semua pihak.

"Panpel akan introspeksi tapi yang penting perilaku negatif yang melanggar regulasi memang harus dihukum dengan tegas," kata Sudarmaji.

Baca Juga

"Bahkan seandainya kita dihukum tanpa penonton, bukan maksud meminta hukuman tersebut, tapi ini menjadi momentum bagi kita. Sebab kita ingin ada efek jera baik untuk suporter dan Panpel yang harus intropeksi diri," tutupnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT 
 

Persebaya SurabayaLiga IndonesiaArema FCLiga 1

Berita Terkini