x

Bendera Persebaya Dilecehkan Aremania, Bonek Justru Lakukan Aksi Berkelas

Minggu, 7 Oktober 2018 12:25 WIB
Penulis: Petrus Tomy Wijanarko | Editor: Arum Kusuma Dewi
Aremania masuk lapangan

INDOSPORT.COM - Pasca tragedi tewasnya Haringga Sirla, suporter sepak bola Indonesia masih saja berbuat ulah dan mencoreng gelaran kompetisi Liga 1.

Ulah terbaru terjadi dalam laga 'panas' antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (06/10/18) kemarin. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, kelompok suporter Arema, Aremania, melakukan sejumlah aksi tidak terpuji.

Setidaknya ada empat poin aksi tidak terpuji yang dilakukan Aremamania. Mulai dari nyanyian rasis, lempar botol, masuk ke lapangan, hingga pelecehan logo Persebaya, begitu nampak mewarnai laga semalam.

Baca Juga

Melihat segala insiden dalam laga itu, kelompok suporter Persebaya, Bonek, justru menanggapinya dengan cara berbeda. Sehari pasca insiden, Bonek terlihat melakukan sebuah aksi berkelas.


1. Bonek Gelar Penggalagan Dana untuk Korban Bencana Alam

Meskipun hanya nobar mereka semangat mendukung Persebaya Surabaya.

Bonek nampaknya tidak mau kepancing emosi dengan segala insiden yang terjadi dalam laga Arema vs Persebaya semalam. Pada hari Mingu (07/10/18) ini, Bonek terlihat melakukan sebuah aksi berkelas.

Aksi Bonek yang dimaksudkan itu tertera dalam cuitan akun Twitter @ArekGate21. Pagi ini, Bonek terlihat begitu menunjukkan simpatinya untuk para korban gempa serta tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Ya, memanfaatkan momen Car Free Day (CFD), Bonek melakukan aksi penggalangan dana di daerah Taman Bungkul, Surabaya. Sambil membawa spanduk bertuliskan 'Bonek Peduli Solidaritas Sesama Anak Negeri", para Bonek menyerukan simpatinya dan berusaha mengumpulkan dana bantuan.

Baca Juga

Sebelumnya, pentolan Bonek, Andie Peci, sudah mengeluarkan komentar terkait aksi Aremania yang merobek bendera Persebaya. Andie begitu menyindir sosok Aremania yang menjadi pelaku perobekan bendera Persebaya.

"Ku tak marah simbol Persebaya disobek dalam pertandingan resmi. Ku maklumi, karena yang nyobek itu merasa hidupnya masih di zaman komunal primitif Belum juga nyampe zaman perbudakan apalagi zaman pertanian dan industri," ujar Andie pada akun Twitter pribadinya.

Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan Sepak Bola Liga Indonesia Hanya di INDOSPORT