Kedatangan Ronaldo Bawa Derita Buat Fans Juventus?
INDOSPORT.COM - Kedatangan Cristiano Ronaldo ke Juventus justru membuat tak bahagia para pendukung Si Nyonya Tua karena harga tiket yang terlampau mahal.
Juventus kedatangan mega bintang dunia yaitu Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas ini. Kapten timnas Portugal ini didatangkan dengan harga 100 juta euro (sekitar Rp1,6 triliun).
Hadirnya Cristiano Ronaldo langsung memberi dampak instan kepada Juventus, dengan Si Nyonya Tua meraih poin sempurna dalam tujuh laga awal mereka di Serie A Italia 2018/19.
Beberapa pihak juga yakin pria 33 tahun akan membawa Juventus mengakhiri puasa gela Liga Champions yang terakhir kali diraih klub asal Kota Turin ini pada tahun 1996 silam.
Namun dibalik optimisme tersebut, fans Juventus kini justru harus menderita karena kedatangan Cristiano Ronaldo. Sebab utama penderitaan para suporter Si Nyonya Tua adalah mahalnya harga tiket laga kandang Juventus. Akibatnya hal ini, atmosfer Stadion Allianz kini tak semeriah dulu.
Menurut situs berita olahraga Independent, suporter garis keras Juventus yang menempati Curva Sud (bagian di tribun selatan Stadion Allianz) bahkan melakukan aksi protes dengan mengenakan baju hitam seolah-olah seperti menghadiri pemakaman saat Juventus menang 3-1 atas Napoli, Sabtu (29/09/18).
Pekan ini saat Bianconerri menang 3-0 atas Young Boys di Liga Champions atmosfer Stadion Allianz juga hening.Fans garis keras Juventus di Curva Sud bisa dibilang yang paling menderita atas naiknya harga tiket pasca bergabungnya Cristiano Ronaldo.
Para fans di Curva Sud sendiri mendukung tim mereka dengan sepenuh hati dan tak peduli siapa yang bermain untuk Si Nyonya Tua karena mereka hanya mencintai Juventus.
“Ini sudah cukup mahal tahun lalu, apalagi sekarang” kata kepala fans garis keras Juventus, Marcinho dilansir dari Independent.
"Tujuh tahun yang lalu ketika Juventus Stadium pertama kali dibuka tiket di Curva berharga 275 euro, sekarang lebih dari dua kali lipat dan selain itu banyak dari kami tidak tinggal di Turin sehingga kami juga harus mengeluarkan biaya perjalanan," tuturnya.
Banyak penghuni Curva Sud mencurigai bahwa kebijakan ini sengaja dilakukan oleh Juventus untuk menyingkirkan mereka. Hal tersebut terjadi karena anggapan pihak Bianconerri hanya ingin orang-orang kaya yang menonton di Stadion Allianz untuk meningkatkan pendapatan klub.
"Tampaknya mereka hanya ingin menyingkirkan fans garis keras dengan menaikkan harga tiket karena mengetahui bahwa mayoritas dari kami tak memiliki banyak uang," kata Simone Nicola, pemilik tiket musiman di Curva Sud.
“Mereka ingin orang-orang kaya duduk seperti di teater sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan mereka dan tidak memiliki masalah sama sekali," ungkapnya.
Pihak manajemen Juventus tentu harus segera menyelesaikan masalah ini jika tak ingin atmosfer Stadion Allianz kembali tak bergairah.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Liga Italia Lainnya Hanya di INDOSPORT.